The present investigation was carried out to evaluate the biochemical effect of Withania somnifera Linn. Solanaceae,commonly known as ashwagandha on adjuvant induced arthritic rats. Results were compared to Indomethacin, a nonsteroidal anti-inflammatory drug. Arthritis was induced by an intra dermal injection of Complete Freund’s Adjuvant(0.1 mL) into the right hind paw of Wistar albino rats. Withania somnifera root powder (1000 mg/kg/day) andIndomethacin (3 mg/kg/day) were orally administered for 8 days (from 11th to 18th day) after adjuvant injection. Afterthe experimental period, all the animals were sacrificed and serum, liver and spleen samples were collected for furtherbiochemical analysis. A significant increase in the activities of gluconeogenic enzymes, tissue marker enzymes, bloodglucose level, WBC, platelet count, erythrocyte sedimentation rate, and acute phase proteins (hyaluronic acid,fibrinogen and ceruloplasmin) was observed in adjuvant-induced arthritic rats, whereas the activities of glycolyticenzymes, body weight, levels of hemoglobin, RBC count, and packed cell volume were found to be decreased. Thesebiochemical alterations observed in arthritic animals were ameliorated significantly after the administration of Withaniasomnifera root powder (1000 mg/kg/b.wt) and Indomethacin (3 mg/kg/b.wt). Our results suggest that Withaniasomnifera root powder is capable of rectifying the above biochemical changes in adjuvant arthritis and it may prove tobe useful in treating rheumatoid arthritis.Evaluasi Biokimiawi Bubuk Akar Withania somnifera pada Tikus yang Diinduksi Adjuvant-Arthritis. Penelitiansaat ini dilakukan untuk mengevaluasi efek biokimiawi dari Withania somnifera Linn. Solanaceae, yang juga dikenalsebagai ashwagandha, pada tikus yang diinduksi adjuvant-arthritic. Hasil penelitian kemudian dikomparasi terhadapIndomethacin, yang merupakan obat anti peradangan non-steroid. Arthritis diinduksi dengan menggunakan injeksiComplete Freund’s Adjuvant (0,1 mL) secara intra-dermal ke telapak kaki belakang tikus Wistar albino. Akar Withaniasomnifera bubuk (1000 mg/kg/hari) dan Indomethacin (3 mg/kg/hari) diberikan secara oral selama 8 hari (dari hari ke11-18) pasca dilakukannya injeksi adjuvant. Setelah masa experimen, seluruh hewan percobaan dikorbankan, kemudiansampel limpa, hati, dan serum dikumpulkan untuk analisis biokimiawi lebih jauh. Pada tikus-tikus yang diinduksiadjuvant-arthritic, terdapat peningkatan signifikan dalam aktifitas enzim glukoneogenesis, enzim petanda jaringan,level glukosa darah, jumlah sel darah putih (WBC), jumlah keping darah, tingkat sedimentasi eritrosit, dan protein faseakut (asam hyaluronic, fibrinogen dan ceruloplasmin). Sementara itu, terjadi penurunan aktifitas enzim glikolisis, berattubuh, level hemoglobin, jumlah sel darah merah (RBC), dan volume sel yang dimampatkan (PCV). Kondisi perubahanbiokimiawi yang terjadi pada hewan penderita arthritis ini membaik secara signifikan setelah pemberian bubuk akarWithania somnifera (1000 mg/kg/b.wt) dan Indomethacin (3 mg/kg/b.wt). Hasil penelitian mengindikasikan bahwabubuk akar Withania somnifera dapat menyembuhkan perubahan biokimiawi pada adjuvant-arthritis yang disebutkandi atas. Hasil ini dapat bermanfaat dalam perawatan kondisi rheumatoid-arthritis. |