Hardness of demineralized enamel with the application of toothpaste containing green tea extract
Decky Joesiana Indrani, Siti Triaminingsih, Farradilla Rizki Paramita (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015)
|
The aim of this study was to analyze the influence of toothpastes with or without green tea extract on the enamelhardness. Human teeth were used as specimens and surface enamel demineralization by soaking in 1% citric acid. Teeththat have been demineralized were applied with a toothpaste containing green tea extract with concentrations of up to 15%on the surface of the enamel teeth and then proceed with surface hardness measurement using Knoop system. The resultsshowed that soaking the teeth (enamel) in a demineralized solution has significantly decreased the hardness of toothenamel. Applications of toothpaste without (0%) and with green tea extract 5% or 10% or 15% on the demineralizedenamel surface have increased the enamel hardness significantly. However, no significant differences were seen betweenthe demineralized enamel and enamel applied with toothpaste containing green tea 5% or 10% or 15%. It was concludedthat the application of toothpaste containing 5% green tea extract was able to increase the hardness of demineralized enamel.Kekerasan Enamel Terdemineralisasi Melalui Penggunaan Pasta Gigi Mengandung Ekstrak Teh Hijau. Tujuandari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pasta gigi tanpa atau dengan ekstrak teh hijau pada kekerasanenamel yang didemineralisasi. Gigi manusia digunakan sebagai spesimen dan permukaan enamel yang demineralisasidengan merendamnya di dalam asam sitrat 1%. Gigi yang telah didemineralisasi diaplikasi dengan pasta gigi yangmengandung ekstrak teh hijau dengan konsentrasi sampai 15% di permukaan enamel gigi dan dilanjutkan denganpengukuran kekerasan permukaan menggunakan sistem Knoop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman gigidi dalam larutan demineralisasi telah secara signifikan menurunkan kekerasan enamel gigi. Selanjutnya, aplikasi pastagigi tanpa (0%) dan dengan ekstrak teh hijau 5% atau 10% ataupun 15% di permukaan enamel menghasilkan kekerasanenamel meningkat berbeda bermakna dari kekerasan enamel yang didemineralisasi saja. Namun, tidak terlihatperbedaan bermakna antara kekerasan enamel yang didemineralisasi dan enamel yang diaplikasi dengan pasta gigimengandung teh hijau 5% atau 10% ataupun 15%. Disimpulkan bahwa aplikasi pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau5% telah dapat meningkatkan kekerasan enamel yang didemineralisasi. |
No. Panggil : | AJ-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
ISSN : | 23563656 |
Majalah/Jurnal : | Makara Journal of Health Research |
Volume : | Vol. 19, No. 1, April 2015: Hal. : 39-42 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/4599 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
AJ-Pdf | 08-21-672786110 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20442661 |