:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Religious activity participation and self-rated health among older population in Indonesia / Yeni Mahwati

Yeni Mahwati; (Health Institute of Dharma Husada Bandung, 2014)

 Abstrak

A number of studies have documented a positive and robust relationship between religious activity and health outcomes.
The purpose of the study was to examine the relationship between religious activity participation and self-rated health
(SRH) among older population in Indonesia. Data were obtained from 2,915 respondents 60 years and older from the
Indonesian Family Life Survey 4 (2007). SRH was assessed by a single-item health measure with four options: “very
healthy,” “somewhat healthy,” “somewhat unhealthy,” and “unhealthy”. Logistic regression were used to examine the
relationship of the religious activity participation and SRH. Bivariate analysis revealed that religious activity participation
was significantly associated with SRH. Multivariate analysis shows that among participants who participated in religious
activity, the likehood of a better SRH is increased (OR = 1.422; 95% CI = 1.203 to 1.682) after controlling for sociodemographic
variables, socio-economic status (SES), health behaviour and number of Non Communicable Diseases
(NCDs). This findings suggest that religious activity participation has an important effect on self-rated health status.
Longitudinal studies are needed to help elucidate mechanisms and the order and direction of effects.
Partisipasi dalam Aktivitas Keagamaan dan Status Kesehatan Subjektif pada Populasi Lansia di Indonesia.
Beberapa penelitian telah membuktikan hubungan yang positif dan kuat antara aktivitas keagamaan dengan hasil
kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partisipasi aktivitas keagamaan dengan
status kesehatan subjektif pada populasi lansia di Indonesia. Data diperoleh dari 2.915 responden berusia 60 tahun ke
atas dari survei Indonesian Family Life Survey (IFLS) keempat yang dilakukan pada tahun 2007. Status kesehatan
dinilai berdasarkan penilaian subjektif tentang status kesehatan lansia dengan empat pilihan jawaban: “sehat sekali”,
“cukup sehat”, “kurang sehat” dan “tidak sehat”. Regresi logistik digunakan untuk menguji hubungan antara partisipasi
aktivitas keagamaan dan status kesehatan. Analisis bivariat menunjukkan bahwa partisipasi dalam aktivitas keagamaan
berhubungan signifikan dengan status kesehatan subjektif. Analisis multivariat menunjukkan bahwa pada kelompok
responden yang berpastisipasi dalam aktivitas keagamaan, meningkatkan peluang terhadap status kesehatan yang lebih
baik (OR = 1.422; 95% CI = 1.203-1.682) setelah dikontrol dengan variabel sosial demografi, status sosial ekonomi,
perilaku kesehatan dan jumlah penyakit tidak menular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam aktivitas
keagamaan memiliki efek penting pada status kesehatan subjektif. Penelitian longitudinal perlu dilakukan untuk
menjelaskan mekanisme dan arah dari efek tersebut.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Health Institute of Dharma Husada Bandung, 2014
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Health Research
Volume : Vol. 18, No. 3, Desember 2014: Hal. : 119-126
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/4470
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20442734