:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Pengaruh pelatihan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis penyuluhan obesitas dan hipertensi kader posbindu kota Depok

oleh Fatmah (Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Kemampuan kader dalam menilai status gizi lansia berdasarkan tinggi badan prediksi dan melakukan upaya promosi gizi dirasakan masih kurang. Oleh karena itu, telah dikembangkan alat IMT Meter untuk memprediksi status gizi lansia. Interpretasi hasil pengukuran berupa status gizi baik gizi kurang, normal, gizi lebih, maupun obesitas perlu ditindaklanjuti dengan upaya preventif bagi lansia. Salah satu masalah gizi yang banyak ditemukan pada lansia adalah obesitas dan hipertensi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan penyuluhan obesitas dan hipertensi bagi kader posbindu dan petugas puskesmas.
Tujuan studi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posbindu dalam melakukan penyuluhan obesitas dan hipertensi lansia terkait hasil PSG lansia dengan alat IMT Meter. Kegiatan dilanjutkan dengan distribusi materi penyuluhan pada 21 posbindu dan dimonitor selama 2 bulan agar terpantau dengan baik. Desain quasi experimental digunakan dalam studi pada 59 kader posbindu dari 21 posbindu yang tersebar di Kota Depok.
Hasil studi menunjukan bahwa hampir seluruh responden tahu fungsi alat IMT Meter untuk mengukur prediksi tinggi badan lansia dengan keterbatasan fisik. Mayoritas responden berusia antara 40-49 tahun (42,2%), tamat SMA/SMK (46,7%) dengan lama kerja atara 1-5 tahun (40%). Hampir seluruhnya berprofesi sebagai ibu rumah tangga (71,1). Terjadi peningkatan pengetahuan hampir mencapai 15 poin dengan nilai rerata awal 64 dan rerata akhir 79. Skor sebelum pelatihan berbeda secara signifikan dengan skor pasca pelatihan (p=0,000). Pelatihan gizi dan kesehatan yang diikuti sebelumnya oleh responden mempengaruhi selisih skor akhir (p=0,002). Naiknya tingkat pengetahuan ini didukung pula oleh peningkatan kemampuan responden dalam melakukan teknik penyuluhan obesitas dan hipertensi lansia sebesar 90% selama dua kali pengamatan lapangan pasca pelatihan. Hampir seluruh kader telah mampu menyuluh dengan baik dalam penyampaian isi sesuai media secara sistematis dan menarik.
Disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan kader posbindu dapat ditingkatkan melalui pelatihan yang dilanjutkan dengan monitoring lapangan observasi keterampilan kader.

Training Effect on Improving Cadres? Knowledge and Skills of Obesity and Hypertension in Older People. Poor skill of cadres on nutritional status assessment in older people with disability should be increased. BMI (body mass index) Meter tool has been developed to predict the nutritional status of the elderly. Interpretation of the measurement results in the form of nutritional status i.e. underweight, normal, overweight, and obesity need to be followed up with preventive efforts. Most nutritional problems which faced by elderly are obesity and hypertension. Therefore, obesity and hypertension counseling training for cadres posbindu and community health center staff was needed.
The aim of this study is to assess the training effect on knowledge and skills in counseling obese and hypertension of elderly related to results of nutritional status asseesment of elderly using BMI Meter. Quasi-experimental design used in the study towards 38 cadres from 21 posbindus and 7 community health centers? staffs in Depok City.
The study results showed that most respondents knew the function of BMI Meter was to measure the predicted height of elderly with physical limitations at post-test (90%). Majority respondents aged between 40-49 years (42.2%) graduated from high school/vocational school (46.7%). At post-training, knowledge score increased almost 15 points and knowledge score at pre-training had significant difference with post-training (p = 0.000). Respondents whose previous nutrition and health training had significant difference with knowledge (p = 0.002). It also supported by increase their ability to conduct obesity and hypertension campaigns for elderly during twice observation field visit. Almost all respondents were able to counsel well in the delivery of media content sistematically and in interesting way.
It was concluded that knowledge and skills can be improved through training and post training retention.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2013
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Hubs-Asia
Volume : Vol. 17, No. 2, Desember 2013: Hal. : 49-54
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/3026
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-19-193274620 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20442956