ABSTRAK Salah satu faktor risiko tingginya penularan IMS-HIV/AIDS adalahbanyaknya pelanggan yang dilayani seorang WPS. Makin besar jumlahpelanggan, makin besar kemungkinan tertular HIV. Sebaliknya jika WPS telahterinfeksi IMS-HIV, maka makin banyak pelanggan yang mungkin tertulardarinya. Rendahnya penggunaan kondom pada transaksi seks merupakan suatumasalah yang harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktorfaktoryang berhubungan pada WPS dengan HIV/AIDS terhadap perilakupenggunaan kondom pada pelanggannya di Lokalisasi Batu 15 KotaTanjungpinang tahun 2011. Penelitian ini menggunakan desain studi crosssectional. Populasi studi adalah seluruh WPS dengan HIV/AIDS yang ada diLokalisasi Batu 15, dengan jumlah sampel 45. Hasil penelitian didapatkan WPSdengan HIV/AIDS yang konsisten terhadap penggunaan kondom adalah 48.9%.Analisa menggunakan uji chi square, menunjukan bahwa terdapat hubunganantara variabel pendidikan, jumlah pelanggan, riwayat penyakit IMS, riwayatpenyakit HIV, ketersediaan kondom dan dukungan teman sebaya dengan perilakupenggunaan kondom. Belum tercapainya target nasional penggunaan kondompada WPS yaitu 60 %, maka perlu adanya kebijakan untuk condom use 100% diLokalisasi Batu 15 dan promosi kesehatan tentang peningkatan pengetahuanHIV/AIDS dan penggunaan kondom ABSTRACT One of the highest risk factor for transmission of IMS-HIV/AIDS is thenumber of WPS. The more customers, the greater the likelihood of HIV infection.Conversely, if the WPS was infected with an STI, HIV medications, the morecustomers who might be infected. Low condom use in sex trafficking is a problemthat must be taken into account. The purpose of this study was to determine thefactors associated with WPS HIV/AIDS, condom use behavior to its clients in thelocalization of 15 Tanjungpinang City in 2011. In this study used cross-studydesign. WPS is the entire population with HIV/AIDS in localization of Batu 15,the number of samples, 45. Results of WPS with HIV/AIDS is consistent condomuse rate of 48.9%. Analysis of the use Chi-square test, showed that there was acorrelation between variables, the number of clients, the history of STDS, historyHIV disease, the availability of condoms and peer support with the behavior ofcondom use. Not achieving national targets on the WPS is 60% condom use, it's a100% condom use policy in the localization of Batu 15 and health promotionincreased knowledge about HIV / AIDS and condom use. |