ABSTRAK Bangunan pusat perbelanjaan pada umumnya menempatkan fasilitas bioskop padalantai atas bangunan. Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan sertakeselamatan jiwa dari suatu keadaan darurat di bioskop diperlukan pemenuhanstandar desain sarana penyelamatan jiwa. Skripsi ini membahas tentangGambaran Persepsi Risiko Pengunjung Bioskop terhadap Sarana Penyelamat Jiwadi Bioskop sepanjang Jalan Margonda Raya Depok Tahun 2011. Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain analisis deskriptif. Penelitiandilakukan terhadap 268 pengunjung bioskop yang berasal dari 3 bioskopsepanjang jalan Margonda Raya, Depok yang diantaranya Platinum ScreenMargocity Depok, 21 Depok Town Square, dan 21 Plaza Ramayana Depok.Penelitian ditujukan untuk mengetahui gambaran variabel-variabel yang didugadapat mempengaruhi persepsi risiko terhadap sarana penyelamat jiwa padapengunjung bioskop. Hasil penelitian merupakan gambaran bahwa fakta yang adadilapangan sesuai dengan teori yang ada mengenai pengalaman, pengaruh kerabat,pengaruh media massa, pengetahuan mengenai sarana penyelamat jiwa. Sehinggadiperlukan intervensi mendalam terhadap variabel-variabel yang diduga dapatmempengaruhi persepsi risiko tersebut. ABSTRACT Building shopping centers in general, placing the facility on the top floor of thecinema building. To provide security, comfort, an salvation of the soul from astate of emergency in theaters required design standards complience means savinglives. This thesis discusses the description of risk perception Cinema Visitors tothe Life Saving Facilities System at Cinema along Jalan Margonda Raya, Depokyear 2011. This research is quantitative research design with descriptive analysis.Research carried out on 268 visitors who came from third cinema theaters all theway in Margonda Raya, Depok. Which include Platinum Screen MargocityDepok, Depok Town Square 21, and 21 Depok Plaza Ramayana. The researchaimed to know the description oh the variables that might impact the perception ofrisk to emergency response preparedness in cinema visitors. The result isdescription that the fact is the field in accordance with existing theory regardingthe experience, the ifluence of relatives, the influence of mass media, knowledgeabout the means of saving souls. So that intervention is needed depth to thevariables that might impact the perception of risk. |