The recent global financial catastrophe has raised questions about the relationship betweencorporate governance and the crisis. Many scholars attribute the crisis to the corporate failureand the Anglo-Saxon model of capitalism. Many of the literatures, however, tend to focus onexamining the issue of financial crisis in the developed economy. Following up this line ofliteratures, this paper will extend the discussion of the role of corporate governance in financialcrisis in the developing world. Using Indonesia as a case study, this paper will look at the evidencethat has emerged from the recent financial crisis regarding the failures of corporate governancein addressing and preventing the crisis.Bencana keuangan global yang terakhir menimbulkan pertanyaan mengenai hubungan antaratata kelola perusahaan dan krisis keuangan yang terjadi. Banyak penulis yang mengaitkanpenyebab krisis tersebut dengan kegagalan perusahaan dan sistem kapitalisme model Anglo-Saxon. Meskipun demikian, banyak dari literatur yang ada cenderung hanya mengkaji isu krisiskeuangan di negara-negara maju. Sejalan dengan litertur-literatur yang telah ada tersebut,tulisan ini akan melanjutkan pembahasan mengenai peran tata kelola perusahaan terhadapsebagai penyebab krisis keuangan di negara berkembang. Dengan menggunakan Indonesiasebagai negara studi kasus, tulisan ini akan meninjau bukti-bukti yang timbul dari krisiskeuangan yang lalu terkait dengan kegagalan tata kelola perusahaan dalam mengatasi danmencegah krisis. |