Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
ISSN : 23562129
Majalah/Jurnal : Indonesia Law Review
Volume : vol. 6, No. 3, 2016: Hal. 307-324
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Akses Elektronik : http://ilrev.ui.ac.id/index.php/home/article/view/190
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 0
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
pdf 03-17-777866483 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20443331
 Abstrak
The recent global financial catastrophe has raised questions about the relationship between corporate governance and the crisis. Many scholars attribute the crisis to the corporate failure and the Anglo-Saxon model of capitalism. Many of the literatures, however, tend to focus on examining the issue of financial crisis in the developed economy. Following up this line of literatures, this paper will extend the discussion of the role of corporate governance in financial crisis in the developing world. Using Indonesia as a case study, this paper will look at the evidence that has emerged from the recent financial crisis regarding the failures of corporate governance in addressing and preventing the crisis.

Bencana keuangan global yang terakhir menimbulkan pertanyaan mengenai hubungan antara tata kelola perusahaan dan krisis keuangan yang terjadi. Banyak penulis yang mengaitkan penyebab krisis tersebut dengan kegagalan perusahaan dan sistem kapitalisme model Anglo- Saxon. Meskipun demikian, banyak dari literatur yang ada cenderung hanya mengkaji isu krisis keuangan di negara-negara maju. Sejalan dengan litertur-literatur yang telah ada tersebut, tulisan ini akan melanjutkan pembahasan mengenai peran tata kelola perusahaan terhadap sebagai penyebab krisis keuangan di negara berkembang. Dengan menggunakan Indonesia sebagai negara studi kasus, tulisan ini akan meninjau bukti-bukti yang timbul dari krisis keuangan yang lalu terkait dengan kegagalan tata kelola perusahaan dalam mengatasi dan mencegah krisis.