ABSTRAK PT MEDCO E&P Indonesia merupakan sebuah industri eksplorasi danpengolahan minyak bumi. Dimana salah satu risiko kebakaran dan ledakan beradapada tangki penyimpanan crude oil karena menyimpan material flammable dalamjumlah besar. Untuk itu sebagai dasar upaya pengendalian diperlukan suatupenilaian risiko kebakaran dan ledakan pada tangki penyimpanan ini. Penilaianrisiko ini dilakukan pada tangki penyimpanan minyak crude oil di stasiun kajiRimau Asset. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko kebakaran dan ledakanpada tangki penyimpanan crude oil dengan menggunakan salah satu metodepenilaian risiko yakni Dow’s Fire and Explosion Index. Hasil penelitianmenunjukkan besar potensi kebakaran dan ledakan masuk dalam klasifikasitingkat intermediate dengan nilai F&EI 121, 6 untuk tangki 10.000 bbls dan115,05 untuk tangki 5.000 bbls. Area pajanan jika terjadi kebakaran dan ledakanadalah 39, 37 m dengan luas area pajanan 4867 m2 untuk tangki 10.000 bbls dan35, 24 m dengan luas area pajanan 3899, 43 m2 untuk tangki 5.000 bbls. Nilaidaerah pajanan untuk masing-masing tangki adalah sebesar Rp. 1. 501.583.700untuk tangki ABJ-407 dan ABJ-408, serta Rp. 906.937.990 untuk ABJ-406.Faktor Kerusakan untuk tangki 10.000 bbls adalah 66 % sedangkan untuk tangki5.000 bbls 64 %. Hal ini menyebabkan nilai kerugian dasar untuk tangki ABJ-407dan ABJ-408 sebesar Rp. 991.045.242, serta ABJ-406 sebesar Rp. 580.440.314.Faktor pengurang kerugian untuk semua tangki crude oil adalah 0,48, untuk itudidapat nilai kerugian yang sebenarnya sebesar Rp.475.701. 716, 2 untuk tangkiABJ-407 serta ABJ-408 dan Rp 278.611.350, 7 untuk ABJ-406. Untuk perkiraanhari kerja yang hilang maka didapatkan sebanyak 6 hari untuk tangki ABJ-407dan ABJ-408, sedangkan untuk ABJ-406 adalah 5 hari . Besar interupsi bisnis jikaterjadi kebakaran dan ledakan pada tangki crude oil adalah Rp. 26.963.318.320untuk tangki 10.000 bbls dan Rp. 11.234.715.970 untuk tangki 5.000 bbls.Dengan melakukan pengoptimalan pengendalian risiko maka nilai potensikebakaran dan ledakan menjadi klasifikasi tingkat light. ABSTRACT PT Medco E & P Indonesia is an industry of petroleum exploration andprocessing. Where one of the risk of fires and explosions are on crude oil storagetank for storing flammable materials in large quantities. So that, as the basis tocontrol efforts, required an assessment of risk of fire and explosion in this storagetank. Risk assessment conducted on crude oil storage tanks at the station studiedRimau Asset. This study aims to assess the risk of fire and explosion on a crudeoil storage tank by using one of the methods of risk assessment that is Dow's Fireand Explosion Index. The results of this assesment show the potential of fire andexplosion clasified at intermediate level with a value of F & EI 121, 6 for tank10,000 bbls and 115.05 for the tank of 5000 bbls. The radius of exposure if there’san incident of fire and explosion are 39, 37 with the Area exposure 4867 m2 for10.000 bbls tank and 35, 24 m with the area of exposure 3899,43 m2 for 5.000bbls crude oil tank. The exposure value for each tank was Rp. 1. 501.583.700 forthe tank and ABJ ABJ-407-408, and Rp. 906.937.990 for the ABJ-406. Damagefactor for 10,000 bbls tank is 66% while for the tank 5000 bbls of 64%. Thiscauses the the base maximum probable property damage for ABJ-407-408 areRp. 991.045.242, and ABJ-406 is Rp. 580.440.314. Loss control credit factor forall the crude oil tanks are 0,48, so the Actual Maximum Probable PropertyDamage are Rp.475.701. 716, 2 for ABJ ABJ-407-408 and Rp 278.611.350, 7for ABJ-406. For estimates of working days lost then gained as much as 6 daysfor ABJ ABJ-407 and 408 tank, whereas for the ABJ-406 is 5 days. Largebusiness interruption in case of fire and explosion in crude oil tank is Rp.26,963,318,320 for 10,000 bbls tank and Rp. 11.234.715.970 for 5000 bbls tank.By doing optimalization of risk control, so the value of potential fire andexplosion index become light classification. |