Indonesia as the 16th largest economy in the world, the 4th in Asia-after China, Japanand India as well as Southeast Asia?s largest-has the potential to be the seventh biggestby 2030, due to the increasing economic. Indonesia also has many potential naturalresources that can be utilized to support development in order to increase the nationwelfare. However, the number of poor people still has not been significantly reduced,reaching 28.07 million or 11.37% of the total population in 2013. The Governmenthas tried to reduce poverty with some programs such as BLT (Bantuan LangsungTunai/Direct Cash Assistance) and Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat/Community Health Protection Scheme). However, the programs are considered noteffective and do not make poor people become financially independent. Ironically,in inadequate evaluation, the Government continues to runs the programs. By usinga qualitative approach, researchers will provide policy alternatives that can beimplemented by Government.Indonesia sebagai negara dengan ekonomi ke-16 terbesar di dunia, ke-4 di AsiasetelahCina, Jepang dan India serta memiliki potensi menjadi yang terbesar ketujuhdi Asia Tenggara pada tahun 2030 sesuai dengan peningkatan ekonominya. Indonesiajuga memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untukmendukung pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bangsa.Meskipun demikian, jumlah penduduk miskin masih belum berkurang secarasignifikan, pada tahun 2013 mencapai 28.070.000 atau 11,37% dari total penduduk.Pemerintah telah mencoba untuk mengurangi kemiskinan dengan beberapaprogram seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan Jamkesmas (Jaminan KesehatanMasyarakat). Namun, program-program tersebut dianggap tidak efektif dan tidakmembuat orang miskin menjadi mandiri secara finansial. Ironisnya, dalam evaluasiyang tidak memadai, Pemerintah tetap menjalankan program-program tersebut.Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti akan memberikan alternatifkebijakan yang dapat diimplementasikan oleh Pemerintah. |