:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Involving humans and animals in a post humanist architectural design development = Keterlibatan manusia dan hewan dalam desain arsitektur

Afif Muhammad Fatchurrahman; Evawani Ellisa, supervisor; Wildsmith, Diane Ringeride, examiner; Hendrajaya Isnaeni, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Sepanjang sejarah, hewan telah dipandang sebagai spesies kelas sekunder oleh manusia. Kecenderungan ini juga tercermin dalam perlakuan manusia terhadap hewan, yang sebenernya telah mengakibatkan berbagai masalah etika dan isu-isu lingkungan hidup. Oleh karena itu, revisi dalam bagaimana manusia melihat dan memperlakukan spesies yang mirip namun berbeda dengan mereka jelas dibutuhkan, karena pada kenyataan-nya manusia telah ditakdirkan untuk hidup berdampingan dengan hewan dalam ekosistem Planet Bumi. Pertanyaan tentang perlakuan terhadap hewan dan keterlibatan mereka belakangan ini muncul dalam berbagai bidang studi, seperti filsafat, etika global, keberlanjutan, dan arsitektur, yang melahirkan paradigma baru 'post-humanisme' yang merupakan pengalihan dari 'humanisme' dengan kecenderungan antroposentris-nya. Namun, hanya sedikit yang telah benar-benar menyadari masalah ini dalam dunia praktis arsitektur. Maka dari itu, pertanyaan yang menetap adalah, haruskah hewan terlibat dalam perkembangan arsitektur? Jika ya, maka apa manfaat dari keterlibatan ini dan bagaimana seharusnya arsitek merancang arsitektur untuk hewan?

Throughout history, animals have been relegated as a secondary class species by humankind. This tendency is also reflected in human treatments upon animals, which have resulted in various ethical and environmental issues. Therefore, there is a dire needs for a revision of how humans see and treat the species that is similar, yet different to them, since humans are inevitably destined to coexist with animals in the Earth's ecosystem. Questions regarding animal treatments and involvement have subsequently arise in many fields of study, such as philosophy, global ethics, sustainability, and architecture, which brings forth the novel paradigm 'post humanism' which is an anti thesis from'humanism' anthropocentric tendencies. However, few have actually realize this problems in the practical world of architectural developments. So the question remains, should animals be involved in architectural developments If yes, then what is the benefits of this involvement and how should architect design an architecture for animals.

 File Digital: 1

Shelf
 S66844-afif muhammad fatchurrahman .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S66844
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 92 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S66844 14-18-843957938 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444117