Perbandingan efektivas teknik pemeriksaan langsung dengan teknik konsentrasi untuk deteksi parasit usus = Effectivity comparison of stool examination using direct method and concentration method to detect presence of intestinal helminth
Herlien Widjaja;
Lisawati Susanto, supervisor; Lisawati Susanto, examiner; Luluk Yunaini, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Diagnosis infeksi parasit usus dilakukan menggunakan pemeriksaan mikroskopik feses, akan tetapi pemeriksaan mikroskopik memiliki banyak metode dan belum ditentukan metode mana yang merupakan baku emas. Laboratorium Departemen Parasitologi FKUI menggunakan dua metode pemeriksaan mikroskopik, yaitu metode langsung dan metode konsentrasi formalin-eter Ritchie untuk pemeriksaan rutin pada sampel feses. Penelitian ini pun disusun untuk membandingkan efektivitas kedua metode tersebut dalam diagnosis parasit usus. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan data berupa data sekunder, yaitu hasil pemeriksaan dari sampel feses yang dikirim ke Laboratorium Parasitologi FKUI. Data kemudian dianalisis dengan uji Fisher dan ditentukan nilai sensitivitas dan spesifisitasnya dengan pengganti baku emas berupa nilai positif gabungan kedua metode. Hasil didapatkan pemeriksaan mikroskopis menggunakan metode langsung memiliki sensitivitas 100 dan spesifisitas 100 , sedangkan metode konsentrasi formalin-eter Ritchie memiliki sensitivitas lebih rendah yakni 98 dan spesifisitas 100 . Uji Fisher menyatakan perbedaan bermakna untuk hasil pemeriksaan kedua metode ABSTRACT Microscopic stool examination has been used for diagnosing intestinal parasite infection. However, there are lots of methods for stool preparation prior to examination and a definite gold standard have yet to be determined. Laboratory of Parasitology FKUI has been using two methods, which are direct method and formol ether concentration method Ritchie . This study compared the effectivity of both method in diagnosing intestinal parasite infection. This was a cross sectional study that use secondary data which were result for examination of stool samples sent to Laboratory of Parasitology FKUI. The collected data would then be analyzed using Fisher test. The sensitivity and specifity of each method were determined using the total positive result from both methods as replacement for gold standard. It was found that direct method had the sensitivity of 100 and specificity of 100 when Ritchie method had lower sensitivity 98 and specificity 100 . Result from Fisher test showed that the difference in the two method was statistically significant |
S-HerlienWidjaja.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S70374 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 43 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S70374 | 14-18-567932991 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444164 |