Asosiasi sertoli cell only syndrome melalui nilai kriteria johnsen dengan riwayat varikokel pada pasien azoospermia = Association between sertoli cell only syndrome assessed with johnsen score and varicocele in azoospermic patients
Michelle Eva Rebeca Natalia;
Pudji Sari, supervisor; Luluk Yunaini, examiner; Pudji Sari, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016)
|
Latar Belakang: Varikokel merupakan penyebab infertilitas yang paling umum terjadi pada pria. Varikokel dapat menyebabkan kerusakan pada testis, seperti penurunan volume dan hambatan spermatogenesis. Hambatan spermatogenesis dapat menyebabkan kadar FSH meningkat. Sebuah studi menunjukkan bahwa dari 37 pasien azoospermia dengan varikokel bilateral, didapatkan 32 hasil biopsi dengan gambaran Sertoli Cell-Only Syndrome SCOS. Tujuan: Mengetahui hubungan antara SCOS dengan riwayat varikokel pada pasien azoospermia. Metode: Studi cross sectional dengan sampel berjumlah 110 pasien azoospermia yang termasuk 36 pasien varikokel dan 25 pasien SCOS berdasarkan data rekam medis dan hasil biopsi pasien. Pasien sampel merupakan pasien Departemen Urologi RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 2011-2015 yang melakukan biopsi pada kedua testisnya. Hasil: Dari 110 pasien azoospermia, nilai Kriteria Johnsen dengan frekuensi terbesar dan reratanya adalah 5. Terdapat 10 27.8 pasien SCOS dengan varikokel dan 59 79.7 pasien tidak SCOS dengan varikokel. Secara statistik, tidak terdapat hubungan bermakna antara SCOS dan varikokel p>0.05. Kelompok SCOS memiliki kadar FSH yang lebih tinggi daripada kelompok non-SCOS. Background: Varicocele is the most common infertility cause in males. Varicocele can lead to testicular changes, like volume depletion and spermatogenic arrest. Spermatogenic arrest can lead to FSH level increase. A study shown that from 37 azoospermic patients with bilateral varicocle were found 32 biopsies of Sertoli Cell Only Syndrome. Aim: Determined the assosiaction between Sertoli Cell Only Syndrome and varicocele in azoospermic patients. Method: A cross sectional study with sample amount of 174 azoospermic patients, including 36 varicocele cases and 25 Sertoli Cell Ony Syndrome cases according to patients rsquo medical record and biopsy result. Samples were patients taken from Urology Department in RSUPN Cipto Mangunkusumo from the year 2011 until 2015 that had underwent biopsy in both testes. Result: From 110 azoospermic patients, highest frequency and mean of the Johnsen score is 5. There were 10 27.8 of which were SCOS patients with varicocele and 59 79.7 of which were SCOS patients without varicocele. Statistically, there was no significant association between SCOS and varicocele p 0.05. SCOS group had higher FSH level than non SCOS group. |
S-Michelle Eva Rebeca Natalia.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 41 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-18-176358405 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444246 |