Efektivitas aplikasi silver diamine fluoride dan laser CO2 dalam menurunkan skor hipersensitivitas dentin = Effectiveness of silver diamine fluoride and CO2 laser in reducing dentin hypersensitivity score
Nevada Permata Anvini;
Anton Rahardjo, supervisor; Melissa Adiatman, supervisor; Armasastra Bahar, examiner; Diah Ayu Maharani, examiner
(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016)
|
Latar belakang: Silver Diamine Fluoride dan Laser CO2 merupakan alternatif perawatan yang dapat dipilih untuk menangani hipersensivitas denton.Tujuan: Mengetahui efektivitas penggunaan Silver Diamine Fluoride dan Laser CO2 dalam menurunkan skor hipersensitivitas dentin. Metode: Penelitian ini menggunakan desain single blind, split-mouth randomized controlled trial yang melibatkan 16 subjek dengan keluhan gigi sensitif dan memiliki minimal dua gigi yang positif terhadap uji evaporatif atau uji thermal. Subjek akan diaplikasikan Silver Diamine Fluoride dan Laser CO2. Pengukuran hipersensitivitas dentin dilakukan dengan stimulus evaporatif dan termal dan DIAGNOdent pasca aplikasi, 7 hari dan 14 hari setelah aplikasi. Hasil: Terjadi penurunan skor Hipersensitivitas dan DIAGNOdent yang berbeda bermakna terhadap data baseline segera pasca aplikasi, 7 hari dan 14 hari pasca aplikasi p=0,000 untuk stimulus evaporatif, termal dan DIAGNOdent . Tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik antara aplikasi Silver Diamine Fluoride dan aplikasi Silver Diamine Fluoride dan Laser CO2 pada setiap pengukuran. Kesimpulan: Penggunaan Silver Diamine Fluoride dan Laser CO2 efektif dalam menurunkan skor hipersensitivitas dentin. Background: Silver Diamine fluoride and CO2 Laser are a new alternative treatment for dentin hypersensitivity. Objective: To evaluate the efficacy of Silver Diamine Fluoride and CO2 Laser in reducing dentin hypersensitivity score. Methods: The study used a single blind, split mouth design randomized controlled trial involving 16 subjects with symptoms of sensitive teeth and have at least two hypersensitive teeth which are positive to evaporative or thermal test. The subject teeth surface will be applied Silver diamine fluoride and CO2 Laser will be applied to the subject teeth surface. Results: This clinical study demonstrated that the application of Silver Diamine Fluoride and CO2 Laser reduce dentin hypersensitivity significantly in each measurement p 0,000 for evaporative and thermal stimulus. But there is no statistically significant differences between the two application. Conclusion: The usage of Silver Diamine Fluoride and CO2 Laser are effective to reduce the degree of dentin hypersensitivity. |
S-Nevada Permatam Anvini.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 75 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-18-162565514 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444285 |