Pemisahan CO2 pada umumnya menggunakan kolom absorpsi konvensional. Namun, teknologi pemisahan kolom absorbs konvensional memiliki beberapa kekurangan dalam pengoperasiannya seperti terjadinya foaming, entrainment, flooding, serta energi yang dibutuhkan jumlahnya besar. Teknologi yang dapat mengatasi masalah-masalah dalam pemisahan CO2 adalah kontaktor membran. Oleh karena itu, penelitian ini meninjau pengaruh laju gas terhadap kinerja penyerapan gas CO2 murni melalui kontaktor membran serat berongga dengan bahan material membran bersifat super hidrofobik. Gas yang digunakan dalam penelitian ini adalah CO2; larutan penyerapannya adalah PEG 5 v; dan parameter kinerja penyerapannya adalah efisiensi penyerapan, koefisien dan fluks perpindahan massa. Pada penelitian ini didapatkan nilai koefisien perpindahan massanya KL sebesar 1,1 x 10-6 m/s, Fluks perpindahan massa J sebesar 1,8 x 10-5 mol/m2.s , Persen penyerapan CO2 sebesar 8,03 , CO2 terabsorpsi sebesar 1,7 x 10 5 mol/s, dan CO2 loading didapatkan sebesar 0,0204 mol/mol. Pada penelitian didapatkan konsentrasi optimum pada konsentrasi 10 v. Carbon dioxide separation usually using conventional absorption. But, conventional absorption have several disadvantage foaming, flooding, entraiment, and a huge amount require energy. This study evaluated the performance of absorption of CO2 through the superhydrophobic contactor membran. Superhydrophobic contactor membran's performance is evaluated from four main parameters with the variation of solvent flow rates of gas carbon dioxide 160, 260, and 311 mL min and the number of contactors membran fibers 1000, 3000, and 5000. The results of this study will define the flow rate of the Polyethylene Glycol solvent effects, increases superhydrophobic contactor membran's performance in terms of mass transfer coefficient, flux, and the efficiency CO2 absorption. Based on the research mass transfer coefficient is 1.1 x 10 6 m s, flux is 1.8 x 10 5 mol m2.s, absorbed CO2 is 1.7 x 10 5 mmol s, CO2 loading is 0.0204 mol mol , dan absorption efficieny is 8.03 . The optimum concentration of absorbent is 10 v. |