:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Alternatif baru membaca Kanekes: jembatan relasi antar-tradisi = New alternative reading Kanekes bridges relation between tradition

Muhamad Nuzul; Semiarto Aji Purwanto, supervisor; Jajang Gunawijaya, examiner; Jajang Gunawijaya, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Selama bertahun-tahun, banyak penelitian tentang Urang Kanekes yang memandang terpisah kehidupan kelompok-kelompok yang ada di Kanekes; kelompok Tangtu dan kelompok Panamping. Mereka dipandang sebagai kelompok asli dan tidak asli, buangan dan tidak buangan, atau taat Pikukuh dan tidak taat Pikukuh. Selama bertahun-tahun juga, Urang Kanekes dikaji sebagai masyarakat terasing yang kehidupannya terpisah dari kehidupan masyarakat lain pada umumnya. Melihat kekhususan yang ada pada Urang Kanekes sebagai salah satu dari kelompok masyarakat yang unik, penelitian ini mencoba mengkaji lebih dalam kehidupan Urang Kanekes dan hubungannya dengan kebudayaan lain.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dimana penelitian dilakukan dalam kondisi yang alamiah natural setting. Selama 6 bulan masa penelitian di Kanekes, konsep nyanghaeup ditemukan dan dapat menggambarkan bagaimana relasi kehidupan kelompok-kelompok yang ada di Kanekes. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan bagaimana keberadaan Urang Kanekes yang hidup di antara little tradition dan great tradition membelah masyarakatnya. Dengan demikian, melihat relasi dalam kehidupan Urang Kanekes yang dipaparkan dalam tulisan ini dapat menjadi cara baru dalam memandang kehidupan Urang Kanekes.

Over the years, a lot of researches on Urang Kanekes view separated life groups that exist in Kanekes Tangtu and panamping. They are viewed as a group of native and non native, superior and inferior, or obedient and disobedient. Over the years too, Urang Kanekes was studied as an isolated community who's their life is separated from other people 39 s lives in general. From the specificity that existed at Urang Kanekes as one of the unique communities, the study sought to examine more deeply Urang Kanekes' life and relationship with other cultures.
This research was conducted qualitatively where the research is done in natural conditions natural setting. During the 6 month research period in Kanekes, nyanghaeup concept was found and could describe how the relation among the groups in Kanekes. In addition, this study also shows how Urang Kanekes who live between little tradition and great tradition and how they divide their society as a response to their existence among little tradition and great tradition. Thus, seeing relationships in life Urang Kanekes presented in this article could be a new way of looking at Urang Kanekes.

 File Digital: 2

Shelf
 S66614-Muhamad Nuzul.pdf :: Unduh
 S66614-Muhamad Nuzul.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S66614
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 93 pages : illustration ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S66614 14-18-195295745 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444677