:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pola spasial kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial terhadap gempa bumi di Kota Bengkulu = Spatial pattern of region vulnerability based on social indicators towards earthquakes in Bengkulu City

Della Ayu Lestari; Sobirin, supervisor; Dewi Susiloningtyas, supervisor; Triarko Nurlambang, examiner; Hafid Setiadi, examiner; Hari Kartono, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Kota Bengkulu yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera merupakan wilayah yang rawan bencana gempa bumi, namun risiko akibat bencana gempa bumi antar bagian kota tidak sama besarnya. Berdasarkan aspek keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptif dengan variabel kepadatan penduduk, proporsi pekerja sektor informal, proporsi penduduk usia rentan, proporsi rumah non permanen, proporsi rumah tangga sejahtera, proporsi penduduk lulusan SMA keatas, dan aspek modal sosial. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memetakan kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial yang dikaitkan dengan percepatan tanah maksimum dari gempa ≥ 5.0 SR selama tahun 2000-2015. Penilaian kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial terhadap gempa bumi dilakukan pada basis kelurahan dengan menggunakan metode overlay dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan pola kerentanan semakin menjauhi pusat kota kerentanan semakin rendah kecuali pada bagian selatan. Pola antara tingkat kerentanan dengan bencana gempa bumi menunjukkan bahwa pada magnitudo 5,0-5,9 SR wilayah kerentanan tinggi dan sangat tinggi berada pada wilayah percepatan tanah maksimum yang tergolong tinggi sedangkan pada magnitudo 6,0-7,9 SR wilayah kerentanan tinggi dan sangat tinggi berada pada wilayah percepatan tanah maksimum yang tergolong rendah.

ABSTRACT
Bengkulu City which is located on the western coast of Sumatera Island is a vulnerable region to earthquake, but the risk caused by the earthquake among the city parts are not equally formed. Based on aspects of exposure, sensitivity, and adaptive capacity using variables such as population density, the proportion of informal sector workers, the proportion of vulnerable population ages, the proportion of non-permanent houses, the proportion of prosperous households, the proportion of high school graduates and above, and also the social capital aspect. This research aims to find and map out the region vulnerability based on social indicators associated with the peak ground acceleration of ≥ 5 Richter Scale earthquake in 2000-2015. Region vulnerability assessment based on social indicators towards earthquakes was done on the basis of villages using the overlay method and scoring. The results showed that the further from the city center, the lower the vulnerability level is, except for the southern part. The pattern of vulnerability level to earthquakes indicated that on the magnitude 5.0 to 5.9 Richter Scale, the region vulnerability level are high and very high in the high PGA region, while on the magnitude of 6,0 to 7,9 Richter Scale, the region vulnerability are high and very high in the low PGA region.

 File Digital: 1

Shelf
 S66327-Della Ayu Lestari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S66327
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 82 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S66327 14-17-533659136 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444854