Line sebagai media alternatif untuk menunjukkan identitas dan ekspresi diri individu gay di Grup Mak-Mak = Line as alternative media to demonstrate identity and self expression gay individual in Grup Mak-Mak
Shifa Fauziah;
Irwan Martua Hidayana, supervisor; Dave Lumentha, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Diskriminasi terhadap kelompok gay di Indonesia merupakan latarbelakang dari penelitian ini. Adanya diskriminasi membuat merekamenyembunyikan identitasnya dan memilih untuk menikah dengan perempuan.Mereka membutuhkan ruang agar dapat merasa nyaman dan aman untukmengekspresikan dan menunjukkan identitasnya. Kemajuan teknologi membantumereka dalam menemukan ruang tersebut. Line di dalam penelitian ini dilihatsebagai sebuah cyberqueer space, yaitu tempat ketika pengalaman-pengalamangay dapat terjadi dengan lebih mudah dari pada di offline. Oleh karena itu, melaluipenelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancaramendalam terhadap ke-enam infoman dan pengamatan baik di online ataupunoffline, saya mencoba melihat identitas dan ekspresi diri yang dilakukan olehindividu gay di dalam grup mak-mak. Ekspresi yang mereka tunjukkan terlihatdari pembentukan identitas gay yaitu dari penerimaan hingga perasaan banggaakan identitasnya. Cara gay mengartikulasi identitasnya di Line berbeda-beda danbermacam-macam, ada yang memilih hanya sedikit menambahkan apa yang telahada dalam dirinya, ada pula yang mengubah total seluruh identitas aslinya.Interaksi yang dilakukan dalam grup membentuk hubungan sosial yaitupertemanan, romantisme dan pekerjaan. ABSTRACT Discrimination against gay group in Indonesia is the background of thisresearch. Discrimination makes them hide their identity and choose to marrywomen. They need space in order to feel comfortable and safe to express andshow their credentials. Advances in technology help them in finding the space.Line in this study is seen as a cyberqueer space, that place when the experiencesof gay can occur more easily than in the real world. Therefore, through the studyused a qualitative approach with in-depth interviews on all six informant andobservations both in the real world or the virtual world, I try to see the identityand self-expression by individuals in a group of gay-mak mak. They show visibleexpression of gay identity formation, namely from reception to feeling proud oftheir identity. How gay identity in Line articulate different and diverse, there areselected only a few add what we have in him, there is also a change in totalthroughout his true identity. Interaction is done in a group that is forming socialrelationships of friendship, romance and work. |
S65958-Shifa Fauziah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S65958 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 121 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S65958 | 14-17-335524588 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20444924 |