ABSTRAK Dalam suatu interaksi, terdapat upaya pemaknaan suatu hal konseptual sebagai bagian dari pemahaman suatu konteks. Konstruksi makna, atau yang disebut konstruksi sosial suatu makna tidak hanya terjadi pada interaksi tatap muka, tetapi juga komunikasi termediasi dan dalam jaringan, salah satunya melalui group chat, fitur dari aplikasi pesan instan sebagai media baru, yang berisi ragam individu dengan latar belakang yang bervariasi, dengan remaja sebagai demografi pengguna terbesarnya di Indonesia. Setiap isu yang dibahas merupakan bentuk konstruksi sosial yang melibatkan kebebasan pikiran sehingga kebenarannya bersifat relatif. Hal ini menyebabkan kebebasan sebagai suatu konteks menjadi penting untuk diteliti, dengan mengingat juga banyaknya riset terdahulu yang membahas kebebasan sebagai hak maupun pencitraan dengan tidak terpusat dan dianggap menjadi makna yang statis, dengan kata lain one size fits all. Riset ini menyediakan interpretasi dari pemaknaan kebebasan pada interaksi group chat remaja dengan menggunakan model Coordinated Management of Meaning dan metode netnografi yang disempurnakan sesuai unit analisis. Riset ini menunjukkan adanya penggunaan simbol atau emoji dalam interaksi, adanya pola partisipasi, klasifikasi anggota, nilai individu benteng diri yang dilibatkan, kebutuhan akan interaksi tatap muka, adanya preferensi pemaknaan dari bahasa lain, serta tidak adanya makna kebebasan yang fundamental. Pada akhirnya, riset ini mengindikasikan bahwa kebebasan dalam konteks interaksi berbasis internet memiliki makna konstruktif yang utama, yakni bentuk penentuan sikap dalam menghadapi lawan bicara di suatu percakapan remaja Indonesia.< ABSTRACT In an interaction, there rsquo s an effort to purpose the conceptual meaning as a part of understanding the context given. Construction of meaning, or so called social construction of meaning doesnt rsquo only occur in face to face communication, but also mediated and online communication, one is a group chat, a feature of instant messaging application as the new media which containts a variety of individual backgrounds, in this case, teenagers as the biggest number of instant messaging user demographic in Indonesia. Every discussed issue is a social construction which takes personal thoughts as granted that lead into the relative truth. This causes the importance of study the meaning of liberty and or freedom, with bear in mind that recent studies refer only to the definition as rights or image branding that still unsettled, more like one size fits all. This research provides the interpretation of constructing the meaning of liberty and or freedom in group chat with Coordinated Management of Meaning model and an enhanced netnography method according to unit of analysis. Then this research shows the use of emoji and symbol in interaction, participation patterns, member classifications, involvement of individual values self fortress , need for face to face interaction, other language preferences of liberty or freedom, and there is no essential meaning of liberty and or freedom as well. At the end, this indicates that liberty and or freedom does have primary constructed meaning, that is the behavior of decision making in interacting to other, by Indonesian teenagers in an online discussion. |