:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Dari gula hingga karet: Oei Tiong Ham Concern menghadapi berbagai rintangan 1924-1945 = From sugar to rubber: Oei Tiong Ham Concern face the encumbrances 1924-1945

Kintan Lestari; Tangkilisan, Yuda Benharry, supervisor; Susanto Zuhdi, examiner; Bondan Kanumoyoso, examiner; Agus Setiawan, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Setelah Oei Tiong Ham meninggal dunia, Oei Tiong Ham Concern diwariskan
kepada dua putranya, yaitu Oei Tjong Swan dan Oei Tjong Hauw. Tidak begitu
lama memimpin, Oei Tjong Swan kemudian mundur dari perusahaan sehingga
menjadikan Oei Tjong Hauw sebagai pemimpin tunggal Oei Tiong Ham Concern.
Aktivitas utama perusahaan ini sebelumnya bergerak dibidang perdagangan gula,
kemudian datangnya depresi ekonomi pada tahun 1930-an mempengaruhi bisnis
gula perusahaan ini. Perdagangan gula menjadi fluktuatif sehingga untuk
meminimalkan kerugian perusahaan ini memasuki bisnis baru, yakni pengolahan
karet. Berhasil bertahan melewati masa depresi, perusahaan ini kembali mendapat
tantangan pada masa pendudukan Jepang. Kontrol pemerintah Jepang membuat
Oei Tiong Ham Concern hanya dapat bertindak sebagai agen perdagangan saja.
Depresi ekonomi dan masa pendudukan Jepang memperlihatkan bagaimana Oei
Tiong Ham Concern mampu bertahan ditengah situasi yang berubah.

ABSTRACT
After Oei Tiong Ham died, Oei Tiong Ham Concern passed on to his two sons,
Oei Tjong Swan dan Oei Tjong Hauw. Not long preside, Oei Tjong Swan then
retreated from the company making Oei Tjong Hauw as the sole leader of Oei
Tiong Ham Concern. The prominent activities from this company previously
engaged in the sugar trade, then the arrival of the economic depression in the
1930s affect the company?s sugar business. The sugar trade became volatile so to
minimize the losses the company entering new business, i.e. rubber processing.
Managed to survived through a depression, the company again received a
challenge during the Japanese occupation. Japanese government controls make
Oei Tiong Ham Concern can only act as a trading agent alone. The economic
depression and Japanese occupation shows how Oei Tiong Ham Concern able to
survive amid the changing situations.

 File Digital: 1

Shelf
 S65857-Kintan Lestari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S65857
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 64 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S65857 14-17-746284684 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20445261