Uji Efektivitas K2CO3 dan KHCO3 sebagai Agen Pembentuk Pori pada Sediaan Sistem Penghantar Obat Mengapung Hidrogel Kitosan-Poli(N-Vinil Pirrolidon) Semi-IPN: Secara In Vitro = Effectiveness K2CO3 and KHCO3 as Pore Forming Agents on Floating Drug Delivery System Hydrogel Chitosan Poly(N-Vinyl Pyrrolidone) Semi-IPN : In Vitro
Ahmad Hidayatullah;
Emil Budianto, supervisor; Sihombing, Riwandi, examiner; Jarnuzi Gunlazuardi, examiner; Widayanti Wibowo, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016)
|
Pada penelitian kali ini dibuat sistem pengantar obat mengapung dengan sediaan hidrogel kitosan poli N-vinil pirrolidon dengan komposisi Kitosan : monomer PVP 70:30 dan agen pengikat silang formaldehida 2 . Kemudian menggunakan dua jenis agen pembentuk pori yaitu kalium karbonat K2CO3 dan kalium bikarbonat KHCO3 konsentrasi divariasikan dengan persentasi 0 , 1 , 2,5 , 5 , dan 7,5 terhadap massa total reagen awal. Parameter keberhasilan dari penelitian ini adalah didapatkan data kondisi optimum dari mikrokapsul yang disintesis berupa floating lag time waktu mikrokapsul untuk mencapai ke permukaan yang cepat, floating time waktu mikrokapsul mengapung yang panjang, persentase obat ter-loading yang banyak ke dalam hidrogel kitosan serta pelepasan obat yang terkontrol. Karakterisasi yang digunakan adalah FTIR untuk mengetahui perubahan gugus fungsi dan Mikroskop Stereo Optik untuk melihat morfologi permukaan sampel hidrogel dan mikrokapsul. Konsentrasi optimum yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian yaitu hidrogel dengan agen pembentuk pori KHCO3 7,5 dengan floating lag time 14 menit 2 detik, floating time > 3 jam, efisiensi enkapsulasi amoksisilin trihidrat sebesar 86 dan disolusinya mampu hingga 100. This research was releated the preparation of Floating Drug Delivery System, consisted of hydrogel chitosan poly N vinyl pyrrolidone with compositions chitosan PVP monomer 70 30 and used formaldehida 2 as crosslinking agent. Two kinds of pore forming agent were used in this research which were potassium carbonate K2CO3 and potassium bicarbonate KHCO3 with variation of concentrations 0 , 1 , 2.5 , 5 , and 7.5 to the total mass of initial reagents. The success of this research depends on the fast floating lag time and the longest floating time, as much as the percentage of the drug amoxycillin loading in the hydrogel and controlled drug release. FTIR characterization was used to analyzes the changes of functional groups. Microscope Stereo Optical was used to identify the morphology of hydrogel and microcapsules. The best result showed that KHCO3 7,5 produced hydrogel which have floating lag time 14 minutes 2 seconds, floating time 3 hours, 86 encapsulation efficiency of amoxycillin trihydrate and dissolution capable up to 100. |
S65818-Ahmad Hidayatullah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S65818 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | 2016: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 52 pages : ill. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S65818 | 14-17-693054694 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20445392 |