ABSTRAK Neuropati diabetika merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi kombinasi laserpunktur dan medikamentosa dibandingkan dengan laserpunktur sham dan medikamentosa pada penderita neuropati diabetika. Uji klinis acar tersamar ganda dengan kontrol dilakukan terhadap 36 pasien. Tindakan laserpunktur dilakukan pada titik telinga MA-IC3 endokrin, ST36 Zusanli, ST40 Fenglong, dan SP6 sanyinjiao bilateral dua kali seminggu selama dua belas kali, sedangkan kelompok kontrol dilakukan terapi laserpunktur dengan laser dimatikan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna rerata sebelum dan sesudah antara kelompok laserpunktur dan medikamentosa dengan kelompok laserpunktur sham dan medikamentosa terhadap peningkatan kadar Interleukin 10 0,05 -0,08-0,66 dan -0,075 -1,40-0,56 , p=0,032 dan peningkatan kecepatan hantaran saraf motorik tibialis kiri 0,00 -3,20-13,0 dan -2,35 -14,5-8,30 , p=0,007. Kesimpulan : terapi kombinasi lasepunktur dan medikamentosa efektif meningkatkan kadar Interleukin 10 dan memperbaiki kecepatan hantaran saraf motorik tibialis kiri pada penderita neuropati diabetika. ABSTRACT Diabetic neuropathy is one of the complications of diabetes mellitus is characterized that can degrade the quality of life of patients. This study aims to determine the effect of combination therapy Laserpuncture and medication compared with sham Laserpuncture and medication in patients with diabetic neuropathy. Double blind randomized clinical trials with the controls carried out on 36 patients. Laserpuncture action performed at the ear point MA IC3 endocrine, ST36 Zusanli, ST40 Fenglong, and SP6 Sanyinjiao bilateral twice a week for twelve times, while the control group therapy with the laser turned off. The results of the study assessed the levels of Interleukin 10 and nerve conduction study before treatment and after treatment twelve times. The results showed a significant difference before and after between the Laserpuncture and medication groups compared with sham Laserpuncture and medication to increased levels of Interleukin 10 0,05 0,08 0,66 and 0,075 1,40 0,56 , p 0,032 and an increase in velocity of the left tibial motor nerve conduction 0,00 3,20 13,0 and 2,35 14,5 8,30 , p 0,007. Conclusion the combination therapy of lasepuncture and medication effectively increasing the levels of Interleukin 10 and improve velocity of the left tibial motor nerve conduction in patients with diabetic neuropathy. |