Deskripsi Lengkap
| Bahasa : | eng |
| Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
| Tipe Konten : | text (rdacontent) |
| Tipe Media : | computer (rdamedia) |
| Tipe Carrier : | online resource (rdacarrier) |
| Deskripsi Fisik : | 3 pages : illustration |
| Naskah Ringkas : | |
| Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| MK-Pdf | 10-19-195668997 | TERSEDIA |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20447070 |
Abstrak
ABSTRAK
Pemerintah Negara Euphoria telah mempertimbangkan untuk mendirikan pengadilan narkoba sebagai dampak dari penyalahgunaan narkoba di masyarakat Euphoria dan peradilan pidana yang telah meningkat selama 10 tahun terakhir. Makalah non skripsi ini akan menentukan apakah Euphorian Drug Court Program(EDCP) dapat menguntungkan negara dengan menerapkan analisis biaya manfaat menggunakan pendekatan Brown dan Campbell terhadap berbagai aspek negara, seperti Kementrian Hukum (Department of Justice). Kementrian Hak Asasi Manusia (Department of Human Services), korban, keluarga korban, tamatan dari program tersebut dan masyarakat Euphoria. Kata Kunci: Pengadilan Narkoba, Analisis Biaya Manfaat, pendekatan Brown dan Campbell
ABSTRACT
The government of the State of Euphoria has been considering to establish a drug court as the impact of drug abuse in the Euphorian community and the criminal justice system has been increasing for the past 10 years. This report will determine if The Euphorian Drug Court Project (EDCP) can benefit the state by implementing a benefit-cost analysis using the Brown and Campbell approach towards numerous aspects of the state, such as the Department of Justice (DoJ), the Department of Human Services, the victims and their families, the graduates of the project and the society.
Pemerintah Negara Euphoria telah mempertimbangkan untuk mendirikan pengadilan narkoba sebagai dampak dari penyalahgunaan narkoba di masyarakat Euphoria dan peradilan pidana yang telah meningkat selama 10 tahun terakhir. Makalah non skripsi ini akan menentukan apakah Euphorian Drug Court Program(EDCP) dapat menguntungkan negara dengan menerapkan analisis biaya manfaat menggunakan pendekatan Brown dan Campbell terhadap berbagai aspek negara, seperti Kementrian Hukum (Department of Justice). Kementrian Hak Asasi Manusia (Department of Human Services), korban, keluarga korban, tamatan dari program tersebut dan masyarakat Euphoria. Kata Kunci: Pengadilan Narkoba, Analisis Biaya Manfaat, pendekatan Brown dan Campbell
ABSTRACT
The government of the State of Euphoria has been considering to establish a drug court as the impact of drug abuse in the Euphorian community and the criminal justice system has been increasing for the past 10 years. This report will determine if The Euphorian Drug Court Project (EDCP) can benefit the state by implementing a benefit-cost analysis using the Brown and Campbell approach towards numerous aspects of the state, such as the Department of Justice (DoJ), the Department of Human Services, the victims and their families, the graduates of the project and the society.