The Implication of social sustainability on the New School of Built Environment in Curtin University, Western Australia = Implikasi dari keberlanjutan sosial pada bangunan baru Sekolah Lingkungan Binaan (School of Built Environment) di Curtin University, Australia Barat
Ghina Mufida Nur Syarifa;
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016)
|
Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman terbesar di Australia dan peningkatan populasi di pinggiran kota sekitar Curtin University telah menjadi latar belakang dan sudut pandang dan visi dari Greater Curtin. Dengan demikian, penting bagi arsitek untuk menghormati dan merancang sebuah bangunan pendidikan yang responsif terhadap iklim seperti School of Built Environment di Curtin University dan membuat itu sebagai rumah untuk masyarakat domestik dan internasional yang beragam, yang hidup, belajar, dan bekerja di dalam lingkungan kampus. Memang, tidak hanya tentang membangun atau membangun bentuk fisik bangunan saja, namun lebih untuk membangun budaya, mempertimbangkan nilai tanah dan manusia penduduk asli Australia, Aborigin dalam konteks lahan. Hal ini karena kita harus mengakui makhluk hidup yang datang sebelum kita. Oleh karena itu, skripsi ini akan fokus pada mencari pendekatan yang berbeda untuk mencapai keberlanjutan sosial dalam merancang Sekolah baru Lingkungan Dibangun di Curtin University seperti yang dipersyaratkan oleh Greater Curtin Master Plan. Climate change is one of the Australia rsquo s biggest threats and the increase of population in suburbs around Curtin University had become the Greater Curtin Vision rsquo s background and standpoint. Thus, it is essential for architects to respect and design a climate responsive educational building such as School of Built Environment in Curtin University and make it a home to a diverse domestic and international community that lives, studies, and works within the campus. Indeed, it is not merely about building or constructing the physical form of the building, however it is more to building a culture, consider the values of land and people native Australian people, Aborigin in site context. This is because we have to acknowledge the living beings that come before us. Hence, this thesis will focus on finding different approaches to achieve social sustainability in designing new School of Built Environment in Curtin University as required by Greater Curtin Master Plan. |
TA-Ghina Mufida Nur Syarifa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 73 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-19-323110367 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20447089 |