:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Uji diagnostik foto toraks terhadap high-resolution computed tomography hrct toraks pada pasien uveitis granulomatosa = Diagnostic study of conventional chest x ray against chest high resolution computed tomography hrct in patients with granulomatous uveitis

Sisyani Sunaryo; Vally Wulani, supervisor; Rina La Distia Nora, supervisor; Joedo Prihartono, supervisor; Rahmi Afifi, examiner; Pandelaki, Jacub, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar belakang dan tujuan: Uveitis granulomatosa merupakan suatu keadaan inflamasi ocular yang tersering disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penegakkan diagnosis sulit dilakukan karena isolasi mikroorganisme langsung dari mata sulit dilakukan. Tidak terdiagnosisnya atau keterlambatan diagnosis dapat berakibat penurunan tajam penglihatan yang signifikan sampai mengakibatkan kebutaan. Foto toraks dan HRCT toraks merupakan pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis guna tata laksana yang tepat. Metode: Uji diagnostik dengan desain potong lintang menggunakan radiografi konvensional toraks dan HRCT toraks berdasarkan database populasi Indonesia, terhadap 28 subjek penelitian, menggunakan data primer dalam kurun waktu Januari 2015 sampai Juli 2015. Hasil: Didapatkan nilai sensitivitas 62,5 , spesifisitas 100 , PPV 100 , dan NPV 64,7 . Uji McNemar didapatkan nilai p 0,075 dan nilai Kappa r 0,41 antara temuan lesi pada foto toraks dan HRCT toraks. Kesimpulan: Foto toraks positif berperan dalam memprediksi kemungkinan adanya kelainan paru pada pasien uveitis, tetapi hasil foto toraks itu sendiri kurang memiliki peran dalam memprediksi tidak adanya kelainan paru pada pasien uveitis

ABSTRACT
Backgrounds and Objectives Granulomatous uveitis is ocular inflammatory condition that mostly caused by Mycobacterium tuberculosis. Certain diagnosis becomes tough due to convoluted direct isolation of the microorganism from the eyes. Delayed treatment or under diagnose may cause significant reduction of eyesight that leads to blindness. Chest x ray and HRCT are two radiological inquirements that can be done in empowering the diagnosis and giving proper treatment. Methods A cross sectional diagnostic study between chest x ray and HRCT based on population database in Indonesia, conducted in 28 subjects in the period of January 2015 to July 2015. Results Sensitivity index 62,5 , specificity 100 , PPV 100 , and NPV 64,7 . McNemar study shows p 0.075 and Kappa value r 0.41 between the lesions found by chest x ray and HRCT. Conclusions Positive chest x ray has a major role in predicting the possibility of lung abnormalities in patients with uveitis. On the other side, chest x ray has less power in excluding the lung abnormalities in patients with uveitis.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Sisyani Sunaryo-.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 34 pages ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-18-145219574 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20447272