ABSTRAK Latar belakang: Hemoglobin A1c HbA1c menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap tuberkulosis, mulai dari gejala klinis ,derajat keparahan dan respon terhadap terapi . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar HbA1c terhadap lama konversi dan perbaikan gejala klinis pada fase intensif pengobatan pasien TB paru kasus baru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat BBKPM Bandung pada tahun 2015 Metode: Penelitian ini menggunakan metode kohort prospektif yang dilakukan pada bulan April 2015 hingga September 2015 di BBKPM Bandung . Kriteria inklusi untuk penelitian ini adalah pasien TB paru kasus baru berusia ge; 15 tahun dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menandatangani surat persetujuan . Kriteria eksklusi penelitian ini adalah pasien TB paru dengan diabetes mellitus dan kehamilan Hasil Penelitian:Jumlah subjek yang didiagnosis sebagai kasus baru TB paru bakteriologis dan klinis, kasus baruadalah 123 pasien, terdiri dari 63 51,2 perempuan dan 60 48,8 laki-laki . Pasien dengan nilai HbA1c < 6.5 sebanyak 111 subjek 90,2 dan HbA1c ge; 6,5 sebanyak 12 subjek 9,8 . Subjek dengan BTA positif di 69 56,1 dan BTA negatif sebanyak 54 subyek 43,9 . Pada subjek TB paru bakteriologis dengan nilai HbA1c ge; 6,5 dan waktu konversi sputum BTA lebih dari 2 bulan adalah 54,5 sedangkan subjek dengan HbA1c < 6.5 adalah 45,5 . Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalens DM pada pasien TB kasus baru adalah 9,8 dan kejadian waktu konversi lebih dari 2 bulan pada subjek TB paru kasus baru dengan HbA1c ge; 6,5 adalah 10 kali lebih tinggi dibandingkan pada pasien TB paru kasus baru dengan HbA1c < 6,5 . Nilai HbA1c tidak menunjukan hubungan yang bermaknaterhadap perubahan klinis pada pasien TB paru kasus baru setelah pengobatan fase intensif . Kata kunci: HbA1c, konversi sputum, perubahan gejala klinis, tuberkulosis ABSTRACT Background Haemoglobin A1c HbA1c causes increased susceptibility to tuberculosis, as well as clinical symptoms, severity, and response to therapy. This study aims to determine the influences of HbA1c levels toward sputum conversion time and clinical symptoms in a new case pulmonary tuberculosis new cases with intensive phase of TB treatment at the Community Center for Lung Health BBKPM Bandung in 2015.Methods A prospective cohort study was conducted in April 2015 until September 2015 at BBKPM Bandung. Inclusion criteria for this study is a new case of pulmonary TB patients aged ge 15 years and willing to participate in the study by signing a letter of approval. The exclusion criteria of this study are pulmonary TB patients with diabetes mellitus and pulmonary TB with pregnancy. This study used Chi square test to find relative risk of all variable which evaluated.Results The number of subjects who diagnosed as new cases of pulmonary TB were 123 patients, consists of 63 female and 60 male. Patients with HbA1c levels |