Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi hiperinflasi paru pada pasien asma persisten di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta.Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang kemudian dilakukan analisis deskriptif. Penelitian dilakukan di klinik Asma RSUP Persahabatan dari bulan September-November 2016. Empat puluh lima subjek dengan consecutive sampling dan dilakukan wawancara, pemeriksaan fisis, foto toraks, spirometri dan multiple breath N2-washout MBW . Hiperinflasi paru pada penelitian ini ditentukan berdasarkan peningkatan volume residu/ kapasitas paru total VR/KPT di atas batas atas nilai normal.Hasil: Proporsi hiperinflasi paru pada pasien asma persisten di RSUP Persahabatan Jakarta adalah 17,8 8 dari 45 subjek . Nilai tengah VR dalam mililiter adalah 1230 570-2860 . Nilai tengah KRF dalam mililiter adalah 1730 970-3990 . Nilai tengah KPT dalam mililiter adalah 3310 2490-6350 . Rerata rasio VR/KPT adalah 36,39 SD 8,86 . Rerata rasio KRF/KPT adalah 52,86 SD 6,85 . Terdapat hubungan yang bermakna antara nilai VEP1 dengan hiperinflasi paru pada asma persisten. Penurunan VEP1 0,05 .Kesimpulan: Proporsi hiperinflasi paru pada pasien asma persisten di RSUP Persahabatan Jakarta adalah sebesar 17,8 . Hiperinflasi paru pada asma persisten berhubungan dengan derajat obstruksi saluran napas.Kata kunci: hiperinflasi paru, asma persisten, multiple breath N2-washout Background The aim of the study is to discover the proportion of lung hyperinflation in patient with persistent asthma in Persahabatan Hospital Jakarta.Method A cross sectional study with descriptive analysis was done in Asthma clinic Persahabatan Hospital from September to November 2016. Forty five subjects were recruited consecutively. Interview, physical examination, chest x ray CXR , spirometry and multiple breath N2 washout MBW were performed. Lung hyperinflation was defined as a residual volume total lung capacity RV TLC above the upper limit of normal.Result The proportion of lung hyperinflation in patients with persistent asthma was 17,8 8 of 45 subjects . Median RV in milliliter is 1230 570 2860 . Median functional residual capacity FRC in milliliter is 1730 970 3990 . Median TLC in milliliter is 3310 2490 6350 . Mean RV TLC ratio is 36,39 SD 8,86 . Mean FRC TLC ratio is 52,86 SD 6,85 . There was a significant correlation between forced expiratory volume in 1 second FEV1 value with lung hyperinflation with the decline of FEV1 0,05 .Conclusion The proportion of lung hyperinflation in patient with persistent asthma in Persahabatan Hospital Jakarta was 17,8 . Lung hyperinflation in persistent asthma associated with the degree of airway obstruction. |