Praktek kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat periode bulan November tahun 2016 = Internship at regional health department of West Jakarta period November 2016
Nurul Eka Putri;
Mahdi Jufri, supervisor; Yuli Murtiningsih, supervisor
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017)
|
|
ABSTRAK Praktik Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat bertujuan agar mahasiswa mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker; memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan di bidang farmasi; dan memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul rekapitulasi persentase apotek yang telah dilakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian oleh Balai Besar POM di Wilayah Jakarta Barat Tahun 2016. Metoda yang digunakan yaitu penelusuran data sekunder yang diperoleh dari Suku Dinas Kesehatan Administrasi Jakarta Barat. Persentase apotek yang telah dibinwasdal oleh BBPOM di dapatkan dengan cara membagi antara jumlah apotek yang telah dibinwasdal dengan jumlah total apotek yang terdapat pada 8 kecamatan di Jakarta Barat dan dikali dengan 100 . Dari data persentase diperoleh persentase tertinggi apotek yang telah dibinwasdal oleh BBPOM yaitu pada kecamatan Tambora sebanyak 9,68 dan persentase terendah 0 pada kecamatan Kalideres. ABSTRACT Internship at Regional Health Department of West Jakarta aims to allow students to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists have knowledge of main tasks and functions of the Sub Department of Health in the field of pharmacy and have the insight, knowledge, skills, and practical experience doing work in the government. Given a special assignment called recapitulation percentage of pharmacies that have been done coaching, supervision, and control of the Great Hall of POM in West Jakarta area Year 2016. The method used is a search of secondary data obtained from the Department of Health Administration, West Jakarta. The percentage of pharmacies that have been Binwasdal by BBPOM obtained by dividing the number of pharmacies that have been Binwasdal with the total number of pharmacies contained in eight sub districts in West Jakarta and multiplied by 100 . From the data obtained the highest percentage of percentage of pharmacies that have been Binwasdal by BBPOM namely in Tambora criticism as much as 9.68 , and the lowest percentage of 0 in the district Kalideres. |
 PR-Nurul Eka Putri.pdf :: Unduh
|
| No. Panggil : | PR-pdf |
| Entri utama-Nama orang : | |
| Entri tambahan-Nama orang : | |
| Entri tambahan-Nama badan : | |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017 |
| Program Studi : |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| PR-pdf | 16-18-909007900 | TERSEDIA |
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20447676 |
