Lipopolysaccharide (LPS) is a major component of outer-membrane gram-negative bacteria, and it can act as aPathogen-Associated Molecular Pattern (PAMP) for perception of pathogens by plants. LPS can be recognized byplants, triggering certain plant defense-related responses, including callose deposition. This study investigated inductionof callose deposition by bacterial LPS in tobacco. Tobacco leaves were infiltrated with 400 μg/mL and 800 μg/mL LPSextracted from Pseudomonas syringae pv. tabaci (Pta) and Pseudomonas syringae pv. glycinea (Pgl) and incubated for24 h or 48 h. To detect callose deposition, tobacco leaves were cleared in lactophenol solution, stained with aniline blue,and visualized by fluorescence microscopy. Results showed that LPS from Pgl induced more callose deposition intobacco leaves than did that from Pta. In addition, a Pearson correlation test revealed that incubation period was themost significant factor in callose deposition, followed by the type of LPS bacteria. However, LPS concentration was notsignificantly corelated to callose deposition in tobacco leaves.Induksi Deposisi Callose pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum) oleh Lipopolisakrida BakteriPseudomonas syringae pv. tabaci dan Pseudomonas syringae pv. glycinea. Lipopolisakarida (LPS) adalah komponenutama permukaan sel bakteri gram negatif. LPS dapat berperan sebagai Pathogen-Associated Molecular Pattern(PAMP), yaitu molekul yang menjadi target pengenalan patogen oleh tanaman. Pengenalan LPS oleh tanaman dapatmenginduksi respon pertahanan tanaman, termasuk deposisi callose. Penelitian bertujuan untuk mengetahui induksideposisi callose pada tanaman tembakau oleh LPS bakteri yang diekstraksi dari bakteri Pseudomonas syringae pv.tabaci (Pta) dan P. syringae pv. glycinea (Pgl). Untuk pengamatan deposisi callose, daun tembakau diinfiltrasi LPS Ptadan Pgl, dengan konsentrasi 400 μg/ml dan 800 μg/ml, diinkubasi selama 24 dan 48 jam. Selanjutnya, klorofil daundiluruhkan menggunakan larutan laktofenol dan diwarnai dengan aniline blue. Deposisi callose diamati menggunakanmikroskop fluoresen. Hasil pengamatan menunjukkan LPS bakteri Pgl menginduksi deposisi callose lebih banyakdibandingkan LPS bakteri Pta. Lebih lanjut, berdasarkan uji korelasi pearson diketahui bahwa waktu inkubasi adalahfaktor yang berkorelasi paling signifikan terhadap deposisi callose, diikuti oleh jenis bakteri LPS. Namun, konsentrasiLPS tidak berkorelasi signifikan dengan deposisi callose pada daun tembakau. |