Intervensi spiritual emotional freedom technique untuk mengurangi rasa nyeri pasien kanker / Mulia Hakam, Krisna Yetti, Rr. Tutik Sri Hariyati
Mulia Hakam;
Krisna Yetti, co-promotor; Rr. Tutik Sri Hariyati
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009)
|
Spiritual emotional freedom technique (SEFT) merupakan teknik penggabungan dari sistem energi tubuh dan terapispiritualitas dengan menggunakan metode tapping pada beberapa titik tertentu pada tubuh. Teknik SEFT ini berfokuspada kata atau kalimat tertentu yang diucapkan berulang kali dengan ritme yang teratur disertai sikap pasrah kepadaTuhan sesuai dengan keyakinan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi SEFT dalammengurangi nyeri pada pasien kanker. Metode quasi-eksperimental dengan pre test and post test design dengankelompok kontrol digunakan pada 20 sampel (2 kelompok) yang dipilih dengan cara consecutive sampling. Kelompokintervensi diberikan kombinasi intervensi SEFT dan terapi analgesik, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikanterapi analgesik. Intervensi SEFT dilakukan setelah pemberian analgesik dengan durasi 5-10 menit setiap hari selamalima hari. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan numeric rating scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwakombinasi intervensi SEFT dan terapi analgesik lebih efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien kanker dibandingkanhanya terapi analgesik saja. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien kanker sertamendorong kemandirian dalam peran autonomi perawat dan mengurangi kebergantungan pasien pada terapi analgetik.Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Intervension to Reduce Cancer Patients’ Pain. Spiritualemotional freedom technique (SEFT) represents an combination technique from body’s energy system and spiritualtherapy by tapping at certain points of the body. SEFT focuses on certain words or sentences pronounced several timesin a rhythm, follows by resignation to God as in patients’ belief. This research was aimed to explore the effect of SEFTintervention to reduce of cancer pain patients at the Dr Soetomo General Hospital in Surabaya. Quasi experimental wereused in this study using pre test and post test design with control group. Samples, 20 respondents (in 2 groups) wererecruited using consecutive sampling. The intervention group received SEFT intervention combined with analgesictherapy and the control group given only analgesic therapy. SEFT intervention implemented after administratinganalgesic, for 5-10 minutes every day during five days. Pain was measured using numeric rating scale (NRS). Thecombination SEFT intervention and analgesic therapy was more effective than only analgesic therapy. SEFT can beemployed for cancer patients to relieve their pain. Nursing intervention with SEFT encourages nurse’s role autonomyand steps to reduce patient’s dependency on analgesic therapy. |
No. Panggil : | |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 23563656 |
Majalah/Jurnal : | Makara Journal of Health Research |
Volume : | Vol. 13, No. 2, Desember 2009: Hal. : 91-95 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/375 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20448455 |