Although the growth of Islamic banking assets is still high, the market share of Islamic bankingreached only ± 4,92% by the end of May 2014. Islamic banks should implement an appropriatestrategy to face dynamic changes in the business environment. The education strategy is one ofthe business strategies of Islamic banks that remain a priority today. It provides information andunderstanding for society about the function, role, activities, and products as well as services ofIslamic banks. This study examines the impact of fit between the education strategy and contingencyvariables (known as strategic-fit) on performance. The contingency variables include efficiency ofinput, organizational competency, CEO tenure, and composition of shariah supervisory board. Theperformance of Islamic banks consists of both financial and social performances. Using the datafrom 1997 to 2012 of 10 fully-fledge Islamic banks in Indonesia and least squares method, this studyshows that the efficiency of input has a positive effect on the educational strategy implementation.On the other hand, the composition of shariah supervisory board and organizational competencynegatively affect the implementation of the educational strategy. Nevertheless, there is no strongevidence that CEO tenure influences the implementation of the educational strategy. Adopting themethod of Van de Ven and Drazin (1985) to determine the degree of strategic misfit, this study findsthat the misfit between educational strategy and its contingency variables has a negative effect onfinancial performance, but no significant effect of misfit on social performance.AbstrakMeskipun pertumbuhan aset perbankan syariah masih cukup tinggi, namun pangsa pasar perbankansyariah hingga akhir Mei 2014 baru mencapai ± 4,92%. Kondisi ini menuntut perbankan syariahuntuk mengimplementasikan strategi bisnisnya secara tepat yang disesuaikan dengan perubahanlingkungan bisnis. Salah satu strategi bisnis yang menjadi perhatian perbankan syariah adalahstrategi edukasi. Strategi ini ditujukan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepadamasyarakat tentang fungsi, kegiatan, maupun produk dan jasa bank syariah. Penelitian ini mengujidampak kesesuaian strategi edukasi dengan variabel kontinjensinya terhadap kinerja. Variabelkontinjensi dalam penelitian ini meliputi tingkat efisiensi input, kompetensi organisasi, tenureCEO dan komposisi Dewan Pengawas Syariah (DPS). Kinerja dalam penelitian ini meliputi kinerjakeuangan dan kinerja sosial. Dengan periode pengamatan sejak 1997 hingga 2012 pada 10 bankumum syariah di Indonesia, hasil analis menggunakan metode least square menunjukkan bahwaefisiensi input berpengaruh positif terhadap implementasi strategi edukasi, sedangkan kompetensiorganisasi dan komposisi DPS berpengaruh negatif terhadap implementasi strategi edukasi. Namundemikian, tenure CEO tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap implementasi strategiedukasi. Dengan mengadopsi metode Van de Ven dan Drazin (1985) untuk menghitung tingkatstrategic misfit, penelitian ini membuktikan bahwa ketidaksesuaian (misfit) antara strategi denganvariabel kontinjensinya berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan, namun tidak berpengaruhsignifikan terhadap kinerja sosial. |