The literature shows that leniency has negative impact on employee performance and firmproductivity. However, there has been limited empirical research of how to mitigate the bias. Thisstudy examines if leniency is mitigateable by availability of subjective evaluation criteria andgroup rater. Using experimental method with sixty-nine undergraduate students as subjects, wefind that process within group is effective to reduce individual subjective rating, even when therewas no subjective criteria. However, we find group rating does not have effect on rating accuracy.Additionally, consistent with general assumption of leniency, we find that inflated rating is affectedby altruistic traits of raters. With the inherent limitations associated with experimental method,our finding suggests that, in order to have subjective rating accurately, firm should promote soundrating process by defining more relevant criteria to complement the evaluation process.AbstrakLiteratur menunjukkan bahwa bias kemurahan hati berdampak negatif terhadap kinerja karyawandan produktivitas perusahaan. Meskipun demikian, hanya terdapat sedikit penelitian empirismengenai cara memitigasi bias ini. Penelitian ini menguji apakah bias kemurahan hati dapatdimitigasi melalui ketersediaan kriteria evaluasi subjektif dan penggunaan grup penilai. Denganmenggunakan pendekatan eksperimen yang diikuti oleh 69 mahasiswa S1 sebagai subjek, kamimenemukan bahwa proses yang terjadi dalam grup efektif untuk menurunkan penilaian kinerjasubjektif yang diberikan secara individual, bahkan ketika tidak tersedia kriteria subjektif. Namun,kami juga menemukan bahwa kriteria subjektif tidak berpengaruh terhadap keakuratan penilaiankinerja. Selain itu, konsisten dengan asumsi umum mengenai bias kemurahan hati, kami menemukanbahwa penilaian kinerja yang ditinggikan dipengaruhi oleh kepribadian altruistis penilai. Denganberbagai keterbatasan yang melekat pada desain eksperimen, temuan kami menyarankan bahwauntuk menghasilkan penilaian kinerja subjektif yang akurat, perusahaan harus mendorong prosespenilaian yang lebih baik melalui penetapan kriteria yang lebih relevan dalam mendukung prosesevaluasi kinerja. |