Deskripsi Lengkap
| Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
| ISSN : | |
| Majalah/Jurnal : | Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia |
| Volume : | Volume 10, Nomor 2, 2013 225-242 |
| Tipe Konten : | text (rdacontentt) |
| Tipe Media : | computer (rdamedia) |
| Tipe Carrier : | online resource (rdacarrier) |
| Akses Elektronik : | http://jaki.ui.ac.id/index.php/home/article/view/195/195 |
| Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : |
- Ketersediaan
- File Digital: 0
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| J-Pdf | 03-17-986822080 | TERSEDIA |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20448805 |
Abstrak
This study explores managerial behavioral responses associated with performance measurement
system. Design of performance measurement system is investigated financial and non-financial
measures related to the four perspectives of Balanced Scorecard (BSC). This paper examines
whether a role conflict and procedural fairness affect the relationship between performance measure
and managerial performance. Based on a sample of 67 managers of regional Bank in Pekanbaru,
the results from a structural model tested using Partial Least Squares indicate a relationship
between performance measurement system and managerial performance is mediated by a role of
conflict. However, this study not supported that procedural fairness mediated relationship between
performance measurement system and managerial performance. These results may have important
theoretical and practical implications.
Abstrak Penelitian ini mengamati respon perilaku manajerial dihubungkan dengan sistem pengukuran kinerja. Desain sistem pengukuran kinerja yang diselidiki adalah pengukuran keuangan dan non keuangan yang berhubungan dengan empat perspektif dari Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini menguji apakah konflik peran dan keadilan prosedural memengaruhi hubungan antara pengukuran kinerja dan kinerja manajerial. Berdasarkan sampel dari 67 manajer pada Bank regional di Kota Pekanbaru, hasil pengujian model struktural menggunakan Partial Least Square menunjukkan bahwa konflik peran memediasi hubungan sistem pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial. Namun, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa keadilan prosedural memediasi hubungan sistem pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial. Hasil penelitian ini memiliki implikasi teori dan praktik yang penting.
Abstrak Penelitian ini mengamati respon perilaku manajerial dihubungkan dengan sistem pengukuran kinerja. Desain sistem pengukuran kinerja yang diselidiki adalah pengukuran keuangan dan non keuangan yang berhubungan dengan empat perspektif dari Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini menguji apakah konflik peran dan keadilan prosedural memengaruhi hubungan antara pengukuran kinerja dan kinerja manajerial. Berdasarkan sampel dari 67 manajer pada Bank regional di Kota Pekanbaru, hasil pengujian model struktural menggunakan Partial Least Square menunjukkan bahwa konflik peran memediasi hubungan sistem pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial. Namun, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa keadilan prosedural memediasi hubungan sistem pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial. Hasil penelitian ini memiliki implikasi teori dan praktik yang penting.