ABSTRAK Revolusi dalam bidang turisme, telekomunikasi dan transportasi yang merupakanciri transisi ekonomi pada abad XXI nanti serta akan dengan diberlakukannya AFTA2000, akan berdampak langsung terhadap perusahaan nasional Indonesia. Perusahaanpenerbangan Garuda Indonesia sebagai salah satu BUMN harus siap memposisikandirinya ditengah ketatnya kompetisi dalam jasa penerbangan baik di domestik danintemasional. Dampak dari globalisasi ini akan sangat besar, khususnya dalam halpendapatan dan pangsa pasar. Unit pemasaran sebagai salah satu unit pendapatan diGaruda Indonesia merupakan unit yang paling berkepentingan dalam upayamempertahankan posisi pendapatan dan pangsa pasar setelah masuknya pesaingpesaing baru nanti.Kunci sukses pemasaran adalah membuat perencanaan pemasaran yang tepat danefektif sesual dengan kondisi yang dimiliki perusahaan serta tanggap terhadap perubahansituasi yang teij adj. Perencanaan pemasaran sangat penting artinya untuk setiapoperasional bisnis dan untuk mengefektiĆkan serta mengefisienkan program pemasarandan produk balk berupa barang maupun jasa. Dengan membuat perencanaanpemasaran, kita dapat melihat dengan jelas arah yang akan dituju serta apa yang akandicapai dalam kurun waktu tertentu.Perencanaan pemasaran yang dibuat oleh bagian pemasaran merupakansalah satu dari 4 macam perencanaan yaitu perencanaan korporat, perencanaan keuangan.,perencanaan pemasaran, dan perencanaan armada yang dibuat oleh bagianpemasaran untuk mendukung perencanaan lainnya dalam pemsahaan.Dalam operasi penerbangan internasionalnya, area South West Pacific adalahsalah satu area yang dilayani oleh perusahaan penerbangan PT. Garuda Indonesia,yang meliputi kota kota: Darwin, Cairns, Melaide, Melbourne, Perth, Sydney, Brisbanedan Auckland di Selandia Baru. Dengan menggunakan jenis pesawat Airbus 300-600untuk wilayah Australia dan DC 10 untuk Selandia Barn serta menggunakan kotaDenpasar sebagai pusat persinggahannya, rute ini menyumbang rata rata sebesar 8,3% dan total pendapatan Garuda Indonesia (antara tahun 1990-1993).Dengan kontribusi tersebut, rute South West Pasifik sangat potensial untukdikembangkan. Didukung oleh armada baru yaitu Airbus 300-600, frekuensi yangbanyak, pelayanan yang berkualitas serta tarif tiket yang kompetitif area ini diharapkanakan mampu menyumbang pendapatan yang lebih besar lagi kepada Garuda. Denganmembuat perencanaan pemasaran yang efektif dibarapkan program program pemasaranakan mencapai sasaran sesuai dengan tujuan perusahaan.Proses pembuatan perencanaan pemasaran adalah dengan membuat analisisterhadap situasi yang meliputi perkiraan terhadap permintaan, faktor demografi,kondisi bisnis dan ekonomi, serta politik dan peraturan. Keadaan lingkungan umumyang harus diperhatikan adalah keadaan keuangan, kebijaksanaan pemerintah, sertamedia. Keadaan pesaing juga harus dianalisis kekuatan maupun kelemahannya baikpesaing utama maupun pesaing potensial. Setelah menganalisis situasi baik eksternalmaupun internal, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar dan menemukanmasalah dan peluang. Tujuan,target pemasaran dan strategi pemasaran adalahlangkah berikutnya yang barus dianalisis.Kendala kendala yang dihadapi dalain pembuataia perencanaan pemasaranadalah kurangnya inforinasi yang lengkap, baik daii internal maupun eksternal.Dukungan data dan informasi daii pihak yang berkepentingan sangat membantu sekali,tenitania untuk data eksternaiPereflcaflaafl pemasaran untuk area South West Pacificyang ttlah dibuat dihrapkan dapat dijadikan acuan dalam membuat perencanaan pemasaran untuk area area lainnya. |