Pasien asma mengalami bronchospasme dan bronchokontriksi yang dapat menyebabkan penurunan fungsi pernapasan. Penelitianbertujuan mengidentifikasi pengaruh senam asma terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan dan fungsi paru pasien asmadi perkumpulan senam asma. Desain penelitian yaitu kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol. Sampel berjumlah 50pasien, diambil dengan purposive sampling, dan terdiri atas kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkanhubungan antara senam asma terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan (p= 0,0005; α= 0,05) dan fungsi paru (p= 0,0005;α= 0,05) pasien asma di perkumpulan senam asma, setelah dikontrol berat badan dan tinggi badan. Rekomendasi agar senamasma menjadi program intervensi keperawatan pada manajemen asma untuk meningkatkan kekuatan otot pernapasan dan fungsiparu pasien asma.Patients with asthma have bronchospasm and bronchoconstriction that can cause a decrease in respiratory function. Theresearch aims to identify the effect of exercise asthma to increased respiratory muscle strength and pulmonary function inasthma patients with asthma. The study design is a pretest-Post test Control Group design. Samples numbered 50 patients,taken with purposive sampling, and consists of intervention and control groups. The results of the study, there is a relationshipbetween exercise asthma to increased respiratory muscle strength (p= 0.0005; α= 0.05) and pulmonary function (p= 0.0005;α= 0.05) in patients with asthma, after controlling weight and height. Recommendations for exercise asthma into nursingintervention program on asthma management to improve respiratory muscle strength and lung function of asthma patients. |