Diskriminasi dan stigmatisasi terhadap ODHA telah dilaporkan terjadi di beberapa rumah sakit di Jakarta.\Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan HIV, keyakinan agama, dan persepsi perawat tentang HIV-stigma mempengaruhi sikap terhadap ODHA. Studi deskriptif korelatif dengan menggunakan mix method dalam pengumpulan data yang digunakan. Sampel 326 perawat yang merawat ODHA dari 4 rumah sakit dan 5 pusat kesehatan masyarakat di Jakarta, direkrut menggunakan teknik convenience.Hasilnya menunjukkan bahwa sikap terhadap ODHA secara signifikan berbeda antara perawat yang memiliki pelatihan HIV dan yang tidak (p= 0,001; α= 0,05), bekerja di rumah sakit dan Puskesmas (p= 0,01; α= 0,05), perawat dengan latar belakang pendidikan yang berbeda (p= 0,05; α= 0,05), dan perawat yang merasa kompeten atau tidak kompeten untuk merawat ODHA (p= 0,001; α= 0,05). Peningkatan pengetahuan HIV diperlukan perawat untuk menurunkan stigma pasien ODHA. Discrimination and stigmatization towards PLWH has been documented in some hospitals in Jakarta. The purpose of this study is to determine the extent to which the nurses? HIV knowledge, religious beliefs, and their perception of HIV-stigma affect their attitudes toward HIV/AIDS. Descriptive correlative study with using mixed method in collecting data was used. A convenience sample of 326 nurses who are working with PLWH from 4 hospitals and 5 public health centers in Jakarta, Indonesia were recruited.The result shows that attitudes toward PLWH were significantly different between nurses who had HIV training and not (p= 0.001; α= 0,05), works in hospitals and public health centers (p= 0.01; α= 0.05), nurses with different educational background (p= 0.05; α= 0.05), and nurses who perceived that they are competent or not competent to care PLWH (p= 0.001; α= 0.05). Increase of HIV knowledge required nurses to reduce PLWH patient?s stigma. |