:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Kesiapan pulang Pasien Penyakit Jantung Koroner Melalui Penerapan Discharge Planning / Aria Wahyuni, Elly Nurrachmah, Dewi Gayatri

Aria Wahyuni; Elly Nurachmah (STIKES Fort De Kock Bukittinggi Keperawatan Medical Bedah ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu bentuk gangguan pembuluh darah koroner yang termasuk dalam ketegori
arterosklerosis. Ketidaksiapan pasien PJK pulang dari rumah sakit akan berdampak terhadap rawatan ulang sebagai akibat dari
pelaksanaan program discharge planning yang belum efektif selama dirawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantung koroner. Penelitian ini menggunakan
desain quasi experiment dengan pendekatan non-equivalent post test only control group design. Jumlah sampel 32 orang yang
terbagi atas 16 orang kelompok kontrol dan 16 orang kelompok intervensi dan dilakukan di tiga rumah sakit di Kota Bukittinggi.
Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh penerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantung
koroner yang terdiri dari status personal, pengetahuan, kemampuan koping, dan dukungan (p= 0,001; α= 0,05). Penelitian ini
merekomendasikan discharge planning yang baik dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan kualitas
hidup pasien penyakit jantung koroner.
Coronary Heart Disease (CHD) is a form of blood vessel disorder that belongs to the category of coronary atherosclerosis. An
unreadiness of patients with CHD to go home from the hospital will have an impact on readmission as a result of ineffective
discharge planning program during hospitalized. The purpose of this study was to examine the effect of the implementation of
discharge planning program on the readiness to be discharged from the hospital. A quasi experiment with non-equivalent post
test only control group design was employed. The participant of the study was 32 respondents devided into control and
intervention groups, each had 16 respondents who were taken from three hospitals in Bukittingi. The result showed that
discharge planning program has significance influence on patient?s perception of their readiness to be discharged from the
hospital, it consisting of personal status, knowledge, coping ability, and support (p= 0.001; α= 0.05). This study recommends
that a good discharge planning program can be implemented to improve the quality of nursing care, to reduce the risk of
readmission to the hospital and the quality of life of patients with coronary heart diseases.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

No. Panggil : 610 JKI 15:3 (2012)
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: STIKES Fort De Kock Bukittinggi Keperawatan Medical Bedah ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 14104490
Majalah/Jurnal : Jurnal Keperawatan Indonesia
Volume : Vol. 15, No. 3, November 2012: Hal. : 151-158
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
610 JKI 15:3 (2012) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449114