Coronary heart disease risk factors among women aged older than 45 years old in makassar
Masriadi, Hasta Handayani Idrus, Arman (Tamalatea school of health science, makassar, public health, department of epidemiology, 2016)
|
Cardiovascular disease causes 8.6 million deaths of women every year, which is the major cause of death by one-third of all deaths of women in the world.Half of all deaths of women older than 50 years old is caused by cardiovascular and stroke diseases. This study aimed to analyze risk factors related to coronaryheart disease among women aged older than 45 years at Dody Sarjoto Makassar Air Force Hospital 2016. The total of sample was 76 consisting of 64cases of coronary heart disease and 12 non-coronary heart disease. Determination of sample used purposive sampling. Primary data were obtained throughinterview to respondents using questionnaire and direct interview. Data were analyzed by using contingency correlation coefficient (Exp (B)) test to identifysignificant relation between dependent and independent variables. Results found were hypertension (Exp (B) = 0.309), obesity (Exp (B) = 0.140), diabetesmellitus (Exp (B) = 0.164) and dyslipidemia (Exp (B) = 0.185), as proven having relation with coronary heart disease among women aged older than 45 years,and the factor which had the most significant relation was dyslipidemia.Penyakit kardiovaskuler menyebabkan 8.6 juta kematian pada perempuan setiap tahun, yang merupakan penyebab kematian terbanyak, yaitu sepertiga dariseluruh kematian perempuan di seluruh dunia. Setengah dari seluruh kematian perempuan berusia di atas 50 tahun disebabkan oleh penyakit jantung danstroke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner pada perempuan usia > 45 tahun di RumahSakit TNI AU Dody Sarjoto Makassar. Besar sampel sebanyak 76 sampel yang terdiri dari 64 kasus penyakit jantung koroner dan 12 kasus non penyakit jantungkoroner. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara terhadap responden dengan menggunakankuesioner dan wawancara langsung. Data dianalisis menggunakan uji koefisien korelasi kontingensi (Exp (B)) terhadap variabel independen dandependen. Adapun hasil yang ditemukan adalah obesitas (Exp (B) = 0.140), diabetes mellitus (Exp (B) = 0.164), dan dislipidemia (Exp (B) = 0.185) terbuktimemiliki hubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner pada perempuan usia > 45 tahun dan faktor yang memiliki hubungan paling besar adalah dislipidemia. |
No. Panggil : | |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Makassar: Tamalatea school of health science, makassar, public health, department of epidemiology, 2016 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI mel rda |
ISSN : | 24600601 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Kesmas |
Volume : | Vol. 11, No 2, November 2016: Hal. 79-85 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/936 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
03-17-833069542 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449256 |