Skin cancer as the most common cancer diagnosis tend to be increasing.This condition is a particularly significant issue in developed countries. Thisstudy aimed to describe the clinical features, histopathological features,complications, and early surgical treatment outcomes of skin cancer in CanTho Oncology Hospital from 2014 to 2015. This descriptive prospectivestudy involved all patients with non-melanoma skin cancer that were examinedand treated at Can Tho Oncology Hospital from July 2014 to March2015. There were 78 cases selected. Skin cancer was found to be morecommon among older patients. The prevalence of basal cell carcinoma wasfound higher than squamous cell carcinoma with percentage worth 76.9%and 23.1% respectively. Worth 73.1% of all the patients in the study underwentsurgery with wide resection and reconstruction. In this study, most patientswere the elderly. The basal cell carcinoma was the most common. Themain treatment was surgery with wide resection and reconstruction. The complication was rare 1.3% with skin flap necrosis.Kanker kulit, diagnosis kanker paling umum, cenderung mengalami peningkatan.Kondisi ini secara khusus merupakan isu penting di negara-negaramaju. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fitur klinis, fiturhispatologis, komplikasi dan hasil pengobatan bedah awal kanker kulit diRumah Sakit Onkologi Can Tho dari tahun 2014 sampai 2015. Penelitiandeskriptif prospektif ini melibatkan seluruh pasien dengan kanker kulit nonmelanomayang diuji dan diobati di Rumah Sakit Onkologi Can Tho dari Juli2014 sampai Maret 2015. Terdapat 78 kasus terpilih. Kanker kulit ditemukanlebih umum pada pasien yang lebih tua. Prevalensi karsinoma sel basalditemukan lebih tinggi dibandingkan karsinoma sel skuamosa dengan persentase masing-masing 76,9% dan 23,1%. Sebesar 73,1% dari seluruhpasien dalam penelitian ini menjalani bedah dengan rekonstruksi dan reseksiyang lebar. Dalam penelitian ini, sebagian besar pasien adalah lanjutusia. Karsinoma sel basal adalah yang paling umum. Pengobatan utamaadalah bedah dengan rekonstruksi dan reseksi yang lebar. Komplikasi jarang terjadi 1,3% dengan nekrosis lipatan kulit. |