:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Predisposing factors of complementary feeding practices among 9-11 month-old infants in Jakarta urban slum area./ Septriana, Gita Ardelia Suhartono

Septriana; Gita Ardelia Suhartono (Nutrition studies, faculty of health sciences, universitas respati yogyakarta, 2016)

 Abstrak

The main cause of the undernutrition beside the infectious diseases is inappropriate
caring practice and optimum feeding becomes one of ways to
overcome long-term consequences of undernutrition. This study aimed to
determine correlation between predisposing factors with complementary
feeding practice among 9 – 11 month-old infants in Jakarta urban slum
area. This cross-sectional study included 50 sitters of 9 – 11 month-old infants
on May 2012. Data was collected through interview using questionnaire.
There was no significant correlation between age of the sitters with the complementary feeding practice (p value = 0.645) as well as correlation between sitters with infants (p value = 0.724), occupation of sitters (p value
= 1.000) and the number of infants in a family (p value = 0.738) which showed there was no significant correlation between those three factors
with complementary feeding practice. Otherwise, there was a significant
correlation between education and knowledge of sitters with complementary feeding practice (p value = 0.012 and p value = 0.005).
Penyebab utama kekurangan gizi selain dari penyakit infeksi adalah pola
asuh yang tidak sesuai dan pemberian makan yang optimal menjadi salah
satu cara untuk mengatasi konsekuensi jangka panjang dari kekurangan
zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor
pendukung praktik pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI)
pada bayi usia 9 - 11 bulan di daerah kumuh perkotaan Jakarta. Penelitian
potong lintang ini melibatkan 50 orang pengasuh bayi usia 9 – 11 bulan.
Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara usia pengasuh dengan praktik pemberian makan (nilai p = 0,645). Demikian juga dengan hubungan antara pengasuh dengan bayi (nilai p = 0,724), pekerjaan pengasuh (nilai p =
1,000), dan jumlah bayi dalam satu keluarga (nilai p = 0,738) yang menunjukkan
tidak adanya hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan praktik
pemberian makanan. Sebaliknya, terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dan pengetahuan pengasuh dengan praktik pemberian makanan (nilai p = 0,012 dan nilai p = 0.005).

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Nutrition studies, faculty of health sciences, universitas respati yogyakarta, 2016
Sumber Pengatalogan : LibUI mel rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol. 10, No. 3, February 2016: Hal. 127-133
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/948
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-464275842 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449396