Birth weight records with stunting incidence among children under two years old./ Atikah Rahayu, Fahrini Yulidasari, Andini Octaviana Putri, Fauzie Rahman
Atikah Rahayu;
Fahrini Yulidasari
Andini Octaviana Putri
Fauzie Rahman
(Universitas lambung mangkurat, fakultas kedokteran, bagian gizi program Studi kesehatan masyarakat,, 2015)
|
Kabupaten Hulu Sungai Utara masih dihadapkan dengan permasalahangizi pada anak bawah dua tahun (baduta). Salah satu masalah gizi hinggasaat ini adalah stunting. Anak dengan riwayat berat badan lahir rendah(BBLR) merupakan salah satu faktor yang potensial memengaruhi pertum-buhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko riwayat beratbadan lahir dengan kejadian stunting pada anak baduta. Desain penelitianadalah potong lintang. Populasi penelitian ini merupakan ibu-ibu yangmemiliki anak baduta dan besar sampel sejumlah 117 terdiri dari anakbaduta. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama tiga bulan pada bulanSeptember ? November 2014. Kategori BBLR jika riwayat berat badan lahir< 2.500 gram. Analisis data bivariat menggunakan uji kai kuadrat dan datamultivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis bivariat menun-jukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat statusBBLR (nilai p = 0,015) dengan stunting pada anak baduta. Berdasarkanhasil analisis multivariat, diperoleh bahwa BBLR merupakan faktor risikoyang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting. Anak denganBBLR memiliki risiko 5,87 kali untuk mengalami stunting. Riwayat BBLRmemiliki peranan penting dalam kejadian stunting anak baduta di wilayahPuskesmas Sungai Karias, Hulu Sungai Utara.North Hulu Sungai District is still facing nutrition problems among childrenunder two years old. One of nutrition problems up to now is stunting. Childwith low birthweight (LBW) record is one of potential factors influencing thegrowth of a child. This study aimed to assess any risk of LBW records withstunting incidence among children under two years old. This study usedcross-sectional design. The population was mothers having children under two years old and samples amounted to 117 consisted of children under twoyears old. This study was conducted within three months on September ?November 2014. Category of LBW was if birth weight records < 2,500 gram.Bivariate data analysis used chi-square test and multivariate data analysisused logistic regression test. The result of bivariate analysis showed a sig-nificant relation between LBW status records (p value = 0.015) with stunt-ing incidence among children under two years old. Based on the result ofmultivariate analysis, LBW was the most dominating risk factor related tostunting incidence. Children with LBW had 5.87 times risk of suffering fromstunting. LBW records take an important role in stunting incidence amongchildren under two years old around Sungai Karias Primary Health Carearea in North Hulu Sungai. |
No. Panggil : | |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas lambung mangkurat, fakultas kedokteran, bagian gizi program Studi kesehatan masyarakat,, 2015 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 24600601 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Kesmas |
Volume : | Vol. 10, No. 2, November 2015: Hal. 67-73 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (carrierrda) |
Akses Elektronik : | Vol. 10, No. 2, November 2015: Hal. 67-73 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
03-17-163449692 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449415 |