Perilaku seksual pranikah yang tinggi pada remaja disebabkan oleh faktorpersonal seperti pengetahuan kesehatan seksual, Infeksi Menular Seksual(IMS) dan HIV / AIDS, sikap terhadap seksualitas, harga diri dan efikasi diri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor personal sepertipengetahuan tentang kesehatan seksual, IMS dan HIV / AIDS, sikap, hargadiri dan efikasi diri terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja diKota Kendari yang diukur melalui kuesioner dan wawancara mendalam.Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan jumlah sampel 200 remajayang berasal dari empat sekolah negeri di Kota Kendari mulai dariAgustus sampai dengan Oktober 2014. Analisis regresi logistik menunjukanbahwa remaja yang memiliki pengetahuan yang rendah tentang kesehatanseksual, IMS dan HIV / AIDS berisiko sebesar 4,28 kali, sikap permisif terhadapseksualitas berisiko 5 kali, harga diri rendah berisiko sebesar 3,3 kalidan efikasi diri rendah sebesar 2,5 kali untuk melakukan perilaku seksualpranikah berisiko. Analisis kualitatif menunjukan variabel sikap sebagai faktoryang memberikan risiko terbesar di dalam berperilaku seksual pranikahyang berisiko pada remaja.High premarital sexual behavior among teenagers are caused by personalfactors, such as health sexual knowledge, Sexually Transmitted Infections(STIs) and HIV / AIDS, attitudes towards sexuality, self-esteem and self-efficacy.This study aimed to find out the influence of personal factor to premaritalsexual behavior among teenagers in the Kendari City as assessedthrough questionnaires and in-depth interviews.The study design wascross-sectional study with a sample of 200 adolescents from four publicschools in Kendari City from August to October 2015. Logistic regressionanalysis showed teenagers having lack of knowledge of sexual health, STIsand HIV / AIDS had 4.28 times risk having permissive attitude toward sexualityhad 5 times risk, having low self-esteem had 3.3 times risk and havinglow self-efficacy had 2.5 times to perform premarital sexual behavior.Qualitative analysis showed that attitude variable was the factor giving thebiggest risk in risky premarital sexual behavior among teenagers. |