Perbandingan alternatif pendanaan untuk pengadaan pesawat : studi kasus PT Garuda Indonesia tahun 1995
Harry Novijanto; Bambang Eko Priyanto;
Setio Anggoro Dewo, supervisor
([Publisher not identified]
, 1995)
|
ABSTRAK industri penerbangan adalah suatu iridustri yang sangatpadat modal, terutama untuk pengadaan armada (pesawat) yangharganya setiap tahun meningkat dengan tajam. Kenaikan hargatersebut disebabkan karena adanya tambahan tehnologi baru padapesawat sehingga baik segi kenyamanan, keselamatan dan efisiensi pengoperasiannya.Seiring dengan kenaikan harga yang sangat pesat tersebutmaka kebutuhan dana yang diperlukan untuk pengadaan armadamenjadi beban yang makin berat bagi perusahaan. Disisi lainkeuntungan yang diperoleh industri penerbangan secara keseluruhanmakin berkurang mengingat persaingan yang sangat tajam diindustri penerbangan memaksa perusahaan untuk bersaing dalamharga sehingga marjin yang diperoleh makin tipis.Dengan kondisi-kondisi tersebut di atas menjadikanhitungan untuk pengadaan armada menjadi makin komplekmengingat dana yang dipertaruhkan sangat besar dan jika terjadikesalahan dampaknya bagi perusahaan sangat fatal karenaseperti diketahui pada umumnya sebagian besar dana yang dimilikiperusahaan terserap di pesawat.Dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan pesawat baikkarena adanya penggantian pesawat-pesawat yang telah tuamaupun karena adanya kebutuhan untuk memenuhi pasar yang terusberkembang ada beberapa alternatif yang bisa dipilih olehperusahaan antara lain : dengan pembelian yang dibiayai olehhutang, dengan projekfinance, atau dengan menggunakan leasing baik operating leaseataupun financial lease.Karya akhir ini berusaha untuk membandingkan alternatifantara membeli pesawat dengan leasing dengan tujuan untukmencari biaya yang paling efisien bagi perusahaan.Dari hasil analisa kami diketahui bahwa alternatifleasing secara finansial lebih menguntungkan dibanding denganjika perusahaan harus membeli sendiri. Disamping keuntungansecara finansial, leasing juga memberikan keuntungan antaralain : off balance sheet (operating lease), menghindari loancovenant, tidak mengikat batas kredit dan masih ada beberapakeuntungan lainnya. |
T5224-Harry Novijanto Bambang Eko Priyanto.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T5224 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1995 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | v, 128 pages : illustration; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T5224 | 15-17-245688173 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449765 |