:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Pendapatan daerah, pembiayaan kesehatan, dan gizi buruk pada balita: studi korelasi tingkat kabupaten/kota./ Septyana Choirunisa, Asri C. Adisasmita

Septyana Choirunisa; Asri C. Adisasmita (Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Pendanaan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam
memengaruhi derajat kesehatan, termasuk salah satu masalah gizi pada
balita yang disebut gizi buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan pendapatan daerah dan pembiayaan kesehatan serta ko-
relasinya dengan gizi buruk pada balita di tingkat kabupaten/kota di
Indonesia tahun 2007. Penelitian ini merupakan studi ekologi/korelasi. Data
pendapatan daerah dan pembiayaan kesehatan didapat dari Kementerian
Keuangan, sedangkan data gizi buruk menggunakan data Riset Kesehatan
Nasional tahun 2007. Sebanyak 250 kabupaten/kota yang diteliti dengan
tidak mengikutsertakan kabupaten/kota yang datanya tidak lengkap atau
tidak valid. Secara nasional, hanya persentase pendapatan asli daerah
(PAD) per total pendapatan yang berkorelasi dengan gizi buruk, meskipun
korelasinya lemah (r = 0,22). Berdasarkan kawasan di Indonesia, Kawasan
Indonesia Barat dan Kawasan Indonesia Timur menunjukkan persentase
PAD per total pendapatan berkorelasi lemah dengan gizi buruk (r = 0,20 dan
r = 0,53). Terlihat kecenderungan bahwa semakin tinggi persentase pen-
dapatan daerah dan pembiayaan kesehatan, semakin rendah persentase
gizi buruknya. Korelasi antara pendapatan daerah, pembiayaan kesehatan
dan masalah status gizi tidak dapat diabaikan. Data yang lebih lengkap dan
valid diperlukan untuk dikembangkan penelitian selanjutnya.
Health financing is one of the factors which contribute important role in in-
fluencing health status, including nutritional problem among children under
five, called severely wasted. Therefore, the aim of this study was to describe
districts income and health financing and examine it correlations with the
prevalence of severely wasted among children under 5 years at regen-
cies/municipalities level in Indonesia in 2007. This research was an eco-
logical study. Data on revenue and health financing were obtained from
Ministry of Finance, and severely wasted data were obtained from the
Indonesian Basic Health Research (Riskesdas) 2007. There are 250 re-
gencies/municipalities were being objects of this research, while the others
were excluded due to incomplete/missing or invalid data. Result shows na-
tionally, only the percentage of local revenue by total district income had cor-
relation with severely wasted, although it is weak (r = 0,22). By regions, in
the Western Region Indonesia and the Eastern Region Indonesia, those
variable had weak correlation with severely wasted (r = 0,20 and r = 0,53).
The graphics trend shows higher percentage of local revenue and health fi-
nancing, related to lower number of the prevalence of severely wasted. The
correlation between district income and health financing for poor nutritional
status cannot be ruled out. More valid and complete data on district income
and health financing is needed for further research.

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2014
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol. 9, No. 1, Agustus 2014: Hal. 64-70
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/458
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-457304502 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449868