Strategi pemasaran perawatan pesawat B737 pada pasar domestik
Juliandra Nurtjahjo;
Ahmad Fuad Afdhal, supervisor
([Publisher not identified]
, 1996)
|
ABSTRACT Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar rodaperekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, mempengaruhi semua aspekkehidupan bangsa serta mempererat hubungan antar bangsa Pentingnya fungsi transportasi tersebut tercermin pada semakin meningkatnya kebutuhanjasa angkutan bagi mobilitas orang serta hareng daƱ dan ke selunih pelosok tanah air. Disamping itutransportasi juga berperan sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak bagi pertumbuhan daerahyang berpotensi namun belum berkembang, dalam upaya peningkatan dan pemerataanpembangunan. Pertumbuhan ekonorni sebesar 7.3% pada Pelita VI ini mendorong pettumbuhan akankebutuhan transportasi dalam negeri sebesar 6.9% pertahun untuk penumpang (orang) serta 8.8%pertahun untuk barang. Hal ini akan mengalcibatkan frekuensi penerbangan perusahaan-perusahaanpenerbangan dalain negeti semakin meningkat yang kemudian dapat berdampak pada penambahanjumlah pesawat terbang yang akan dioperasikan untuk melayani jalur-jalur tersebut. Peningkatan frekuensi penerbangan dari para operator domestik yang sebagian besarmenggunakan pesawat jenis B737 menyebabkan utilisasi pesawat-pesawat tersebut meningkat pulasehingga diperlukan frekuensi perawatan pesawat yang semakin sering (tinggi). Keberadaanperusahaan perbengkelan atau pusat perawatan pesawat di dalam negeri khususnya untuk pesawatjenis B737 sampai saat ini belum mampu atau dapat menampung dan mendukung pengoperasianperusahaan penerbangan tersebut. Belum mampunya perusahaan penerbangan domestik untuk merawat armadanya sendiridisebabkan untuk mendirikan suatu repair station (inhouse capability) untuk pesawat terbangdibutuhkan dana yang besar serta sumber daya manusa yang mempunyai kualifikasi tinggi. Kondisitersebut memberikan peluang bagi GMF untuk mengembangkan kapabilitasnya serta meningkatkanutilisasi fasilitasnya terutama untuk pihak ketiga karena sampai saat ini kapasitas GMF yang terpakaibaru sekitar 30%. Karya Akhir ini membahas dan menganalisa situasi baik dari eksternal maupun internal perusahaan (PT Garuda Indonesia & GMF) serta merencanakan suatu strategi pemasaran perawatan pesawat 13737 sehingga diharapkan dapat meraih potensi pasar perawatan B737 di domestik karena selama ini sebagian besar operator B737 domestik masih melakukan out sourcing perawatannya di pusat perawatan di luar negeri. Permasalahan internal perusahaan (GMF) yang ada sekarang timbul dimana pada awalnya GMF dirancang hanya untuk merawat pesawat-pesawat milik Garuda Indonesia dan tidak menerima pekerjaan dan pihak ketiga sehingga untuk mengantisipasi permintaan perawatan pesawatmilik pihak ketiga, GMF perlu untuk merubah orientasinya yang semula product driven company menjadi customer/market driven company. Dalam menjabarkan salah satu strategi korporatnya, divisi teknik (GMF) telah menetapkan salah satu strategmya yaitu ?membudayakan orientasi kepada kepuasan pelanggan serta memasarkan GMF pada pasar domestik & regional? dalam hasil Raker 1996 Divisi Teknik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dan agar dapat menunjang strategi pemasaran GMF dalam rangka meraih potensi pass perawatan pesawat B737 di dalam negeri (domestik), perlu terlebih dahulu merubah kultur dan manajemen perusahaan ke arah service business sehingga karyawan menyadari pentingnya pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal tersebut dapat tercapai melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan parameter QCDSM (Quality, Cost, Deliveiy, Safety, Morale) dengan membangkitkan minat karyawan secara aktif sesuai dengan bidang tugasnya dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan perawatan pesawat, melibatkan karyawan di dalam merencanakan dan memutuskan persoalan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan umpan baiik dan informasi sebagai bahan evaluasi berdasarkan pelaksanaan dan pelayanan perawatan pesawat. Selain itu menetapkan pola pendidikan yang selaiu mengikuti perkembangan teknologi pesawat terbang, meningkatkan kemampuan personil pemasar dan komitinen serta dukungan manajemen dalam kegatan pelayanan perawatan pesawat sehari-hari juga merupakan faktor penting penunjang keberhasilan strategi pemasaran dalam rangka meraih potensipasar perawatan perawatan pesawat B737 di dalam negeri (domestik). |
T5276-Juliandra Nurtjahjo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1996 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 91 pages : illustration ; 23 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-310971170 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449989 |