ABSTRAK Pariwisata memegang peranan yang cukup penting sebagai sumber penghasildevisa bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Besarnya devisa yang dihasilkan dìsektor panwisata, mendorong usaha perjalanan wisata di Indonesia tumbuh denganpesat. Hal itu mengundang banyak peminat memasuki usaha pariwisata. Padabulan September 1996, jumlah perusahaan perjalanan wisata telah mencapai 2.192buah dengan rincian 1.434 biro perjalanan wisata (BPW), 444 cabang biropeijalanan wisata (CBPW), dan 314 agen peijalanan wisata (APW).PT Smailing Tur sebagai salah satu perusahaan biro perjalanan wisata diIndonesia, harus terus?menerus menghadapi persaingan dengan makin banyaknyaperusahaan-perusahaan yang bergerak dalam usaha pariwisata pada umumnya, danusaha perjalanan wisata pada khususnya. Untuk itu, tujuan dari penulisan karyaakhir ini adalah untuk mempelajari kehandalan strategi pemasaran PT Smailing Turdengan menggunakan analisis bauran pemasaran; mempelajari peluang, ancaman,kekuatan, dan kelemahan Iingkungan yang mempengaruhi perkembangan dankelangsungan hidup perusahaan; dan memberikan alternatif strategi yang dapatdigunakan perusahaan sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalammenentukan strategi pemasaran di masa mendatang yang dapat menunjangkemajuan perusahaan.Konsep bauran pemasaran yang dilalwkan PT Smailing Tur terdiri dariproduk, harga, lokasi, dan promosi, dimana keempat vanabel tersebut salingberpengaruh satu sama lain. Adapun produk yang ditawarkan oleh perusahaanadalab jasa-jasa yang berhubungan dengan kegiatan peijalanan dan wisata, baik didalain maupun di mar negeri, seperti ticketing, paket wisata, peinesanan hotel,corporate travel services, pengui-usan dokumen-dokumen perjalanari,, transportasi,pertemuan dan konferensi.Dalam usaha perjalanan wisata ini, ada suatu keunikan pada penetapan harga,terutama untuk produk berupa paket-paket wisata Adapun keunikan tersebut adalahharga paket wisata tidak dapat dibandingkan secara langsung antar perusahaankarena adanya unsur-unsur yang membedakan di dalam paket wisata itu sendiri.Aksn tetapi, PT Smailing Tur sebagal salah satu biro perjalanan terkemuka diIndonesia yang memiliki bargaining position yang balk di mata para pemasoknya,akan memberikan banyak keuntungan kepada para konsumennya karena selainmenawarkan kemudahan dalam melakukan perjalanan wisata, konsumen jugamengeluarkan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan bila melakukanperjalanan secara individu.Pada pertengahan tahun 1997, PT Smailing Tur telah mempunyai tiga belaskantor cabang di Jakarta, yang berlokasi di pusat-pusat bisnis, kompleks pertokoan,dan pusat perbelanjaan. Pembukaan kantor cabang atau outlet baru di lokasi-lokasistrategis di Jakarta akan terus dilanjutkan, dimana perusahaan telah menetapkantarget untuk mempunyai 50 kantor cabang atau outlet di Jakarta pada tahun 2000.Adapun tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendekatkan diri kepada pelanggansehingga diharapkan pelayanan yang diberilcan juga akan lebih baik.Berbagai promosi telah dilakukan oleh PT Smailing Tur di dalam menunjangkegiatan Pemasarannya, antara lain adalah dengan memasang ikian melalui mediamassa, buku wisata selebaran, majalah belVedere, pesta wisata, dan pameran wisatainternasional.PeIuang bagí perusahaan diperoleh dari adanya pertumbuhan ekonomiIndonesia yang cukup tinggi, yaitu rata-rata 7 persen per tahun; perubahan gayahidup; peningkatan investasi peranan pemenintah yang mendukung kegiatanpariwisata di Indonesia dan ekoturisme. Sedangkan ancaman yang harus dihadapiperusahaan adalah adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat, terutama dibidang komunikasi perusakan lingkungan; tingkat persaingan yang tinggi di dalamusaha perjalanan wisata dan kurang tersedianya sumber daya manusia yang sesuaidengan kualifikasi pekerjaan.Adapun kekuatan yang dimiliki perusahaan adalah brand image dan reputasiyang telah dikenal dan diakui oleh masyarakat, adanya inovasi produk; service team;modal yang kuat, serta budaya dan filosofi perusahaan. Sedangkan kelemahan yangdimiliki perusahaan adalah bentuk ikian terutama pada media massa yang monoton;dan paket wisata yang mudah ditiru.Dengan meuggunakan analisis S.W.O.T, perusahaan dapatmemperlimbangkan beberapa alternatif strategi dengan memanfaatkan kekuatanyang ada untuk memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman yang ada, sepertimemperbanyak service team, membuat paket wisata untuk memenuhi perubahangaya hidup, menonjolkan reputasi dan brand image dalain promosi untuk penetrasipasar, selalu meningkatkan mutu pelayanan, dan lain-lain. Selain itu, perusahaanjuga dapat meminimumkan kelemahan yang dimilikinya dengan memanfaatkanpeluang, atau dengan menghindari ancaman yang ada, seperti melakukan promosidalam bentuk iklan yang berbeda dan pada kesempatan yang berbeda beda, sertamemasang ikian pada Internet. |