:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Pajanan NO2 bulan pertama dan kedua kehamilan terhadap bayi dengan berat badan lahir rendah./ Bunga Oktora, Dewi Susanna

Bunga Oktora; Dewi Susanna (Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Pajanan pencemar udara selama kehamilan berhubungan dengan bayi be-
rat badan lahir rendah (BBLR). Untuk menghubungkan konsentrasi NO2
dalam udara ambien, telah dilakukan studi ekologi di Jakarta. Konsentrasi
NO2 didapat dari data monitoring BPLHD DKI Jakarta 2009 ? 2011, sedan-
gkan kasus-kasus bayi BBLR diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta. Data dianalisis dengan Anova, uji korelasi, dan regresi linier dan
berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi NO2 dalam
bulan pertama dan kedua kehamilan berhubungan bermakna dengan
BBLR (masing-masing dengan R = 0,464, nilai p = 0,0001 dan R = 0,243,
nilai p = 0,013). Regresi linier berganda menunjukkan bahwa konsentrasi
NO2 dapat meramalkan 25% kasus BBLR (R = 0,5; R2 = 0,25; nilai p =
0,0001). Variabel yang paling memengaruhi BBLR adalah pajanan ter-
hadap NO2 pada bulan pertama gestasi (B = 259). Disimpulkan, pajanan
NO2 pada bulan pertama dan kedua kehamilan dan tempat wilayah tinggal
berhubungan dengan BBLR, dengan pajanan NO2 pada bulan pertama
kehamilan merupakan faktor utama BBLR.
It has been known that exposure to air pollutant during pregnancy was as-
sociated with low birth weight. To correlate NO2 concentration in ambient air
with baby with low birth weight (LBW), an ecological study has been carried
in Jakarta. NO2 concentration was obtained from 2009 ? 2011 monitoring
data (Jakarta BPLHD), while low birth weight data were obtained from
Jakarta Provincial Health Office. Anova, correlation, linear and multiple lin-
ear regressions were employed to analyze NO2 concentration with LBW. It
showed that NO2 concentrations during first and second month of preg-
nancy were significantly correlated with the LBW (R = 0.464, p value =
0.0001 and R = 0.243, p value = 0.013). Multiple linear regression showed
that the concentration of NO2 in the first and second month of pregnancy
can predict 25% of LBW cases (R = 0.5, R2 = 0.25; p value = 0.0001). The
most influence variable on LBW is exposure to NO2 in the first month of ges-
tation (B = 259). It is concluded that exposure to NO2 in the first and second
month of pregnancy and city of residence correlated with the LBW, with NO2
exposure in the first month of pregnancy was the most influencing factor of
the LBW.

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2014
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol. 8, No. 6 Januari 2014: Hal. 284-288
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/382
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-363532107 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450062