Pajanan pencemar udara selama kehamilan berhubungan dengan bayi be-rat badan lahir rendah (BBLR). Untuk menghubungkan konsentrasi NO2dalam udara ambien, telah dilakukan studi ekologi di Jakarta. KonsentrasiNO2 didapat dari data monitoring BPLHD DKI Jakarta 2009 ? 2011, sedan-gkan kasus-kasus bayi BBLR diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi DKIJakarta. Data dianalisis dengan Anova, uji korelasi, dan regresi linier danberganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi NO2 dalambulan pertama dan kedua kehamilan berhubungan bermakna denganBBLR (masing-masing dengan R = 0,464, nilai p = 0,0001 dan R = 0,243,nilai p = 0,013). Regresi linier berganda menunjukkan bahwa konsentrasiNO2 dapat meramalkan 25% kasus BBLR (R = 0,5; R2 = 0,25; nilai p =0,0001). Variabel yang paling memengaruhi BBLR adalah pajanan ter-hadap NO2 pada bulan pertama gestasi (B = 259). Disimpulkan, pajananNO2 pada bulan pertama dan kedua kehamilan dan tempat wilayah tinggalberhubungan dengan BBLR, dengan pajanan NO2 pada bulan pertamakehamilan merupakan faktor utama BBLR.It has been known that exposure to air pollutant during pregnancy was as-sociated with low birth weight. To correlate NO2 concentration in ambient airwith baby with low birth weight (LBW), an ecological study has been carriedin Jakarta. NO2 concentration was obtained from 2009 ? 2011 monitoringdata (Jakarta BPLHD), while low birth weight data were obtained fromJakarta Provincial Health Office. Anova, correlation, linear and multiple lin-ear regressions were employed to analyze NO2 concentration with LBW. Itshowed that NO2 concentrations during first and second month of preg-nancy were significantly correlated with the LBW (R = 0.464, p value =0.0001 and R = 0.243, p value = 0.013). Multiple linear regression showedthat the concentration of NO2 in the first and second month of pregnancycan predict 25% of LBW cases (R = 0.5, R2 = 0.25; p value = 0.0001). Themost influence variable on LBW is exposure to NO2 in the first month of ges-tation (B = 259). It is concluded that exposure to NO2 in the first and secondmonth of pregnancy and city of residence correlated with the LBW, with NO2exposure in the first month of pregnancy was the most influencing factor ofthe LBW. |