Literature as a source for history the case of the repen ripangi (1886)
by Willem van der Molen (Faculty of Humanities University of Indonesia, 2008)
|
Teks sejarah berbeda dengan teks sastra. Teks sejarah menceritakan apa yang benar-benar terjadi di masa lalu sementara teks sastra tidaklah demikian. Oleh karena itu, sejarawan sering menghindari penggunaan teks sastra dalam penelitian mereka. Saya berargumen bahwa teks sastra dapat menambahkan dimensi lain pada wawasan sejarah, yang tidak ditemukan dalam dokumen sejarah. Analisis puisi Jawa berjudul Repen Ripangi dari abad kesembilan belas menunjukkan bahwa teks ini, selain memberikan laporan yang sangat menarik tentang pendamaian ideologis seorang reformis muslim, juga membuka jalan bagi penulisnya dalam menyuarakan kritiknya terhadap kekuasaan kolonial Belanda. |
No. Panggil : | |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2008 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
ISSN : | 24076899 |
Majalah/Jurnal : | Wacana Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya |
Volume : | vol. 10, No. 2, 2008: Hal. 191 - 206 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/192/180 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
03-17-346202753 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450149 |