AbstractThis study aims at analyzing the dynamics of food security and the factors that influence food security in Eastern Indonesia. The methodology used is panel data tobit model of 190 districts/municipalities in the Eastern Indonesia from 2008 to 2010. Based on the classication of the food security degree, the majority of households in Eastern Indonesia are categorized as the vulnerable. Food security is affected by percentage of poor people, GRDP per capita, female illiteracy rate and average years of schooling. Based on the elasticity, education has the highest contribution in improving food security in the Eastern Indonesia.AbstrakStudi ini bertujuan untuk menganalisis dinamika ketahanan pangan, serta faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan pangan di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Ketahanan pangan dibagi tiga pilar, yaitu ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan. Metode yang digunakan adalah model tobit dengan data panel dari 190 kabupaten/kota di KTI Tahun 2008-2010. Berdasarkan klasikasi derajat ketahanan pangan, sebagian besar rumah tangga di KTI termasuk kategori rentan terhadap kerawanan pangan. Ketahanan pangan dipengaruhi oleh persentase penduduk miskin, PDRB per kapita, angka buta huruf perempuan, dan rata-rata lama sekolah. Berdasarkan nilai elastisitas, pendidikan memiliki pengaruh terbesar terhadap ketahanan pangan di KTI. |