:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Frekuensi pemeriksaan kehamilan, konseling laktasi, dan pemberian air susu ibu eksklusif./ Moudy Emma Unaria Djami, Noormartany Noormartany, Dany Hilmanto

Moudy Emma Unaria Djami; Noormartany Noormartany Dany Hilmanto (Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang,, 2013)

 Abstrak

Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi penting karena erat
hubungannya dengan kelangsungan hidup bayi, pertumbuhan dan per-
kembangan yang optimal serta peningkatan kualitas generasi berikutnya.
Penelitian ini bertujuan menentukan hubungan frekuensi pemeriksaan ke-
hamilan dan konseling laktasi dengan pemberian ASI eksklusif. Rancangan
penelitian adalah kohor historikal. Analisis multivariabel dilakukan menilai
hubungan dan faktor paling dominan antara variabel bebas (frekuensi pe-
meriksaan kehamilan dan konseling laktasi), variabel perancu (penge-
tahuan, pendidikan, pekerjaan, paritas dan tingkat pendapatan keluarga)
dan variabel terikat (ASI eksklusif). Pada analisis regresi logistik ditemukan
pengetahuan sebagai faktor paling dominan dalam pemberian ASI eksklusif
(OR = 4,30; 95% CI = 1,98 _ 9,31). Pengetahuan yang baik tentang ASI ek-
sklusif meningkatkan pemberian ASI eksklusif 4,30 kali lebih besar.
Kesimpulan penelitian ini adalah semakin sering frekuensi pemeriksaan ke-
hamilan akan semakin tinggi pemberian ASI eksklusif, serta semakin ser-
ing pemberian konseling laktasi oleh tenaga kesehatan semakin tinggi pem-
berian ASI eksklusif.
Exclusive breastfeeding is important because it is connected with infant
survival, optimal growth and development and improving the quality of the
next generation. This study aims to analyze and determine the frequency of
prenatal care and relationship counseling lactation with exclusive breast-
feeding. A historical cohort study design and bivariate and multivariable
analyzes performed to look for association and dominant factor among the
independent variables (frequency of prenatal care and counseling lactation),
confounding variables (knowledge, education, employment, parity and level
of family income) with the dependent variable (exclusive breastfeeding). In
the logistic regression analysis found knowledge as a dominant factor in the
exclusive breastfeeding (OR = 4,30; 95% CI = 1,98 _ 9,31). The conclusion
of this study is that the more often the frequency of antenatal care will in-
crease exclusive breastfeeding, and the more lactation counseling given by
health provider during antenatal visit will increase exclusive breastfeeding.

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang,, 2013
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol 7, No. 12 Juli 2013: Hal. 557-561
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/330
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-751379807 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450274