:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Gender dan penyakit tuberkulosis: implikasinya terhadap akses layanan kesehatan masyarakat miskin yang rendah./

Dewi Rokhmah; (Universitas Jember, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 2013)

 Abstrak

Saat ini, fokus utama dari pelayanan kesehatan masih bertumpu pada
aspek medis yang sangat kurang memperhatikan isu sosial termasuk
gender yang merupakan penyebab utama kesenjangan bidang kesehatan
di masyarakat kita. Tuberkulosis adalah penyakit yang menyebabkan ke-
matian di seluruh dunia. Gender berperan sebagai salah satu determinan
penyakit tuberkulosis meliputi penemuan kasus, diagnosis, dan proses
pengobatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perspektif gender pen-
capaian Program Tuberkulosis Directly Observed Treatment Short-course
(DOTS) meliputi penemuan, diagnosis pasien, dan hasil pengobatan di
Rumah Sakit Paru Jember, tahun 2010. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif analitik menggunakan data sekunder yang berasal dari
Laporan Program Tuberkulosis DOTS Tahun 2010. Populasi adalah pen-
duduk yang menderita tuberkulosis yang mendapat pelayanan dalam
program DOTS. Sedangkan, sampel dari penelitian ini adalah pasien yang
telah didiagnosis tuberkulosis oleh dokter, mendapatkan pelayanan di Poli
Paru Rumah Sakit Paru Jember pada tahun 2010. Data yang terkumpul di-
analisis secara diskriptif dengan perspektif gender. Hasil penelitian me-
nunjukkan bahwa dalam proses penemuan pasien tuberkulosis, perem-
puan lebih tinggi dari laki-laki. Tetapi dalam proses diagnosis pasien
tuberkulosis dan hasil pengobatan pasien tuberkulosis, laki-laki jauh lebih
tinggi dari perempuan. Kondisi ini disebabkan karena stigma pada perem-
puan serta akses dan kontrol perempuan yang rendah terhadap pengelola-
an sumber daya untuk kesehatan. Komitmen pemerintah dan masyarakat
yang sensitif gender diperlukan dalam intervensi program tuberkulosis
DOTS pada masa yang akan datang.
Nowadays main focus of health care remains in medical aspect and lack on
social issue include gender identities which are being main cause of the
health gap in our society. Tuberculosis is a disease caused mortality in the
worldwide. The role of gender as a determinant of health status, including
all aspects of tuberculosis, from case finding, diagnosis, and treatment
result of tuberculosis patient. The objective of this research was an analysis
of gender perspective the reach of Tuberculosis Directly Observed
Treatment Short-course (DOTS) program from case finding, diagnosis, and
treatment result of tuberculosis patient in Lung Hospital of Jember in 2010.
This research was descriptive analytic method used secondary data from
the report of Tuberculosis DOTS program at 2010. The population of this re-
search is people with Tuberculosis have accessed services from DOTS
program. The sample of this research are man and woman patient, have
been diagnosed as tuberculosis patient by doctor, getting services in Lung
Poly in Lung Hospital of Jember in 2010. Collected data are analyzed
descriptively with a gender perspective. The result of this research shows
that in tuberculosis patient finding process, woman is higher than man, but
in the diagnosis and treatment result of tuberculosis patient, man is higher
than woman. This condition was caused by woman had stigma and low
access and control in managing resources for health. Gender sensitivity
commitment by government and society is needed to the intervention both
in tuberculosis DOTS program applying in the future.

 Metadata

No. Panggil : 03-17-960055496
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Jember, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 2013
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol. 7, No. 10 Mei 2013: Hal. 447-452
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/3
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
03-17-960055496 03-17-960055496 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450307